Love bird peliharaan saya kini gak sendiri lagi. Setelah kemarin sepulang kerja hunting 'glodokan', rumah²an buat love bird, saya sekalian cari love bird jantan juga.
Ketika proses perkenalan awal, si Cuwat sudah masuk kandang baru dan Cuwit masih di kandang lama, dipisah dulu takut kelahi.
Glodokan atau rumah love bird ini saya beli Rp 16.000,- berbahan kayu sono Keling. Saya beli di toko pakan burung dan peliharaan Griya Pakan, Pandaan.
Setelah dapat rumahnya, saya keliling lagi cari pasangan Cuwit. Di Griya Pakan ini sebenarnya jual juga love bird dewasa siap jual, harganya kisaran Rp 75.000,- sampai Rp 85.000,-. Tapi warnanya nampak kusam² dan kurang segar, kemudian 'penakut'.
Lanjut lagi cari di tempat jualan burung² peliharaan, di sana ternyata jual juga, tapi masih 'dibawah umur', usia 2-3 bulan. Sedangkan saya mencari yang sudah cukup umur dan berkelamin jantan. Di sana banyaknya adalah betina. Kisaran Rp 100.000,- sampai Rp 125.000,-untuk yang sudah produktif.
Lanjut lagi bergeser di lokasi yang sama, di sini saya menemukan yang saya cari, pejantan siap kawin dan harganya murah, Rp 50.000,- per ekor. Usia 2+ tahun. Saya pilih yang berwarna biru, dia lebih 'ganteng' daripada yang lain.
Sedih sih ketika mutusin ambil dan beli, karena kan misahin dia dari teman² senasib sepenanggungannya. Tapi untuk menenangkan hati saya dari rasa bersalah, saya berpikir saya membawanya untuk hidup lebih baik bersama saya, saya kenalkan dengan pasangan hidup.
Dari toko burung, si love bird jantan ini dimasukan ke bungkus kertas layaknya kalau kita beli burung gitu lah. Ada lubang² udara di kemasan bungkusan kertasnya.
Setelah sampai rumah, saya tempatkan rumah kayu, tempat makan dan minum, sampai si kandang siap untuk ditinggali, barulah saya lepas lebih dulu love bird yang baru saya beli ini.
Love bird yang baru ini saya beri nama Cuwat, seekor love bird jantan, berwarna putih di kepala dan biru pada bagian punggung sayap, dengan mata berkelopak.
Untuk perkenalan, Cuwat dan Cuwit didekatkan satu sama lain dengan kandang berbeda. Saat pisah kandang mereka sudah mencoba mendekat satu sama lain.
Si Cuwit sendiri pertama kali melihat sesamanya dengan usia dewasa, dan si Cuwat sendiri juga lihat betina sesamanya dengan perilaku yang gesit, warna yang menarik dan cerewet.
Pada akhirnya mereka saya persatukan di kandang yang baru.
Catatan ini saya buat di awal penyatuan mereka, karena perkembangan selanjutnya akan dibahas dipostingan terpisah saja.
Si Cuwit sendiri nampak agresif mendekati dan berkenalan dengan Cuwat, begitu pun sebaliknya. Nampak beberapa kali mereka saling 'berciuman', entah mungkin itu salah¹ bentuk mereka berkomunikasi satu sama lain.
Si Cuwit juga eksplor tubuh pasangannya, mulai cium², gigit² halus pasangannya, lehernya, punggungnya, sayapnya bahkan sampai kelopak matanya, nampak sesekali berpagut.
Nah yang parah itu si Cuwit ini kan selalu rese dengan sesuatu yang menurut dia mengganggu, maka dia akan selalu 'mengerat'. Kebetulan di kaki Cuwat itu ada gelang kaki, nah itu jadi sasaran gigitan si Cuwit, sampai Cuwat berkicau karena perlakuan kasar Cuwit yang gigitin gelang kakinya. Beberapa kali saya menegur kelakuan si Cuwit ini, harapannya dia memahami, walaupun kemungkinannya kecil kalau dia memahami.
Cuwat pun juga kerap mengendus dan menggigit manja Cuwit,di leher dan badannya, tapi belum nampak agresifitas si Cuwat untuk mengawini.
Mungkin proses perkenalan dulu ini. Kita lihat saja kedepannya bagaimana.
Oh ya, ad gak menarik lagi. Si Cuwat mungkin punya kebiasaan baik di breder dimana dia dilahirkan. Jadi ternyata setiap malam, jam nya istirahat, si Cuwat ini pasti akan tidur.
Nah pas malam sekitar jam 8an, saya cek ke kandang, saya lihat lho koq cuma si Cuwit, si Cuwat kemana, masa iya kabur. Terus saya cari dan cek di rumah kayu, eh ternyata lagi ngeringkuk di sana, dia tidur rupanya. Beda sekali dengan Cuwit yang masih aktif, ke sana-kemari aja pokoknya sambil berkicau.
Entahlah, apakah mereka akan bisa disatukan pada akhirnya dalam rumah kayu itu?
Kandang yang lama Cuwit saat ini Hiatus dulu, akan saya bersihkan dan cuci bersih, saya coba perbaiki yang rusak. Kedepan mungkin akan saya isikan peliharaan lain.
Ya sepertinya itu saja yang bisa saya bagikan dan ceritakan. Selebihnya soal perkembangannya akan saya bagikan terpisah. -THN
#onedayonepost
#pet
#umum
#hobi
#lovebird
#cuwit&Cuwat
No comments:
Post a Comment