Terkesan sederhana tapi ternyata bagi mereka yang paham lingkungan cara ini tidak baik. Bagi orang biasa menganggap ini hal biasa, dan masalahnya dimana sih?
Jadi hasil pencarian Google, saya menemukan informasi begini, "sebaiknya api unggun tidak dibuat di permukaan tanah (langsung) karena dapat menyebabkan kebakaran."
Umumnya tanah itu dipermukaannya ditumbuhi tanaman, mininal rerumputan, belum lagi sisa² organisme tanaman yang dikenal sebagai humus, ini yang beresiko terbakar apabila membuat api unggun langsung di permukaan tanah.
Apalagi aktivitas ini dilakukan di daerah pegunungan, karena di sana potensi kebakaran lebih tinggi. Potensi yang mungkin jadi penyebab kebakaran adalah sbb.:
(-) Percikan dari bara api sangat dimungkinkan terbawa angin, bahaya apabila bunga api ini jatuh ke semak kering atau lahan gambut.
(-) Apabila api unggun dinyalakan di permukaan tanah, ini bisa jadi potensi akar atau gambut yang ada dibawah permukaan tanah terbakar tanpa diketahui. Ini berkaca dari kejadian kahutla lahan gambut.
Itulah kira² alasan sederhana kenapa tidak disarankan menyalakan api unggun langsung di permukaan tanah.
Alasan tambahan ini menurut saya sih lebih ke estetika alamiah sih. Misalkan di tanah lapang yang hijau, kamu lihat ada beberapa bekas bakaran, itu akan sangat tidak estetik, terkesan kotor dan kumuh.
Padahal dari sisi pupuk, sebenarnya hasil bakaran dari sisa² pembakaran kan jadi karbon, karbon ini punya manfaat timbal balik bagi tanah itu sendiri. Karena ada beberapa penggarap lahan yang menggunakan cara pembakaran lahan sebelum mengolah lahan, dengan maksud memanfaatkan sisa pembakaran sebagai pupuk di lahan tersebut.
Lalu sebenarnya manfaatnya apa sih kalau kita membuat api unggun? Nah kalian juga harus tahu, untuk membuat sesuatu harus tahu faedahnya, jangan sampai ada resikonya tetapi kalian hanya melakukan atas dasar kesenangan yang tidak ada manfaat, itu sangat tak bijak
+ Untuk menghangatkan diri, ketika cuaca sedang dingin.
+ Untuk memasak, apinya dimanfaatkan untuk proses memasak, membakar bahan makanan atau sumber api memanasakan alat masak.
+ Menjaga diri dari hewan buas. Jadi ketika di hutan, api bisa dimanfaatkan untuk mengalihkan binatang² buas, karena radiasi dan cahaya api tidak membuat nyaman bagi mereka, mereka akan menghindari sumber panas tersebut.
+ Memberi sumber cahaya atau penerangan.
+ Fungsi sosial, mempererat kebersamaan, relaksasi (cahaya api unggun memberikan efek relaksasi) dan psikologis (seperti menyatu dengan alam).
Di sisi lain tanpa disadari ketika kita membuat api unggun, bahan yang digunakan untuk itu adalah batang² kayu yang mana itu diambil dari pepohonan, pohon tersebut pasti jadi korban harus ditebang dulu.
Rata² yang digunakan untuk api unggun diambil dari kayu² atau ranting yang ditemukan di sekitar perkemahan, jika pun tidak ada biasanya membawa dari rumah (dipersiapkan).
Jika yang ngecamp di gunung, yang benar² gunung, membuat api unggun sangatlah dilarang, meskipun tanpa menyentuh tanah sekalipun. Karena membuat api yang tidak bisa dikendalikan akan jadi potensi resiko kebakaran hutan dan lahan. Yang masih dimungkinkan adalah api dari kompor tungku yang dibawa.
Gunakan air untuk memadamkan api unggun yang sudah selesai digunakan, jangan menggunakan tanah untuk mematikan api. Hindari membakar api di dekat batu yang menimbulkan noda hitam terbakar dan sulit dihilangkan bertahun-tahun.
Bersihkan bekas sisa bakaran api unggun dengan meratakannya kembali, seperti ketika sebelum anda melakukan aktivitas tersebut. Itulah sebabnya jangan membakar bahan² yang sekiranya sulit terbakar sempurna seperti plastik kemasan, kemasan alufoil, atau kaleng atau besi atau lainnya yang sulit terbakar sempurna.
Berikut beberapa solusi melakukan aktivitas api unggun agar meminimalisir resiko yang dibahas di atas tadi. Tapi tetap, seminimalisir resiko, di gunung tidak boleh melakukan aktivitas api unggunan ya. Ini hanya untuk di camp ground alami saja.
Bisa juga yang model seperti ini, tersedia tasnya dan portable sakali, bisa digunakan untuk grill atau buat ikan atau daging asap. Bisa dilihat di sini
Berikut ini adalah istilah² api unggun dan pemaknaan api unggun dibeberapa negara:
🔥 Api unggun yang dibuat saat aktivitas camping disebut campfire.
🔥 Api unggun yang lebih besar biasa digunakan di aktivitas keagamaan disebut bonfire.
🔥 Di Britania Raya tiap bulan November diadakan perayaan api unggun dan kembang api, disebut dengan malam 'Guy Fawkes'.
🔥 Di Turki, api unggun dinyalakan pada hari Kakava, diyakini sebagai hari kebangkitan alam diawal musim semi.
🔥 Di Eropa Utara, aktivitas berkumpul di sekitar api unggun pada malam paskah, tradisi yang sudah ada sejak jaman pagan.
🔥 Api unggun yang berkobar menandakan semangat yang membara.
🔥 Api yang panas menandakan simbol kekuatan.
🔥 Api yang bercahaya mengandung arti petunjuk persaudaraan dan persatuan.
🔥 Api unggun yang disusun dari berbagai macam kayu menandakan keberagaman.
Itulah dia serba-serbi seputar api unggun. Semoga kita bisa paham why, sehingga tidak melakukannya kembali setelah paham, selalu bijak ketika dalam beraktivitas api unggun dimana pun berada.
Sampai jumpa dipostingan lainnya, happy refreshing and relaxaxing. -cpr
#onedayonepost
#informasi&pengetahuan
#periperaloutdoor
#apiunggun
No comments:
Post a Comment