Monday, July 17, 2023

#01 First Camp : Bumper Bedengan, Kab. Malang, Jawa Timur

LATE POSTING 

-Hobi nge-camp ini bisa dibilang hobi baru saya. Hobi ini lahir ketika penat pekerjaan kantor yang gak pernah memberi ruang untuk karyawan² nya healing. Niatnya baik, memberikan healing untuk karyawan dari sisi fisik tapi caranya dengan pemaksaan, 'gym at saturday'.

Maksud membuat tubuh sehat, karena 'dipaksa' yang ada malah mentalnya makin terganggu.

Ya entahlah itu yang ada dipikiran pemangku kebijakan tertinggi di sana, kita cuma bisa ngikut apa yang dia perintahkan, dalam hati sih hati ini berkata "tidak". Maksud menyehatkan, justru malah menyakiti mental kita semua.


Daripada ikut arus seperti itu, lebih baik melawan arus dengan menyehatkan mental kita masing². Kebetulan di kantor ada beberapa orang yang sepemikiran bahwa karyawan itu juga butuh healing, gak cuma harus kerja dan tertekan saja. Akhirnya atas kesamaan pandangan itu kita membuat kelompok sel kecil untuk healing. Sebenarnya ada beberapa kelompok sel kecil lainnya yang juga sering healing sendiri.

Cara healing kami adalah ngecamp. Karena untuk naik ke gunung butuh waktu dan energi lebih, sedangkan energi kami sudah terkuras dalam hari² kerja Senin - Sabtu, belum lagi akhir pekan harus 'dipaksa' senam.

Pada 17 Juni lalu, dipilihlah lokasi ngecamp pertama kelompok sel kecil ini. Ini jadi lokasi pertama untuk memulai rangkaian ngecamp² selanjutnya.


Sebenarnya post ini terlambat saya publikasikan, ngecamp yang kedua malah sudah lebih dulu publish di Naturality Channel, tautan ceritanya bisa dibaca dilink yang saya bagikan.

First Camp #01 kita ini adalah di Bumi Perkemahan Bedengan. Lokasinya berada di Jalan Raya Selokerto, Godehan, Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.


Biaya ngecamp di Bumper Bedengan ini, sbb.: (Informasi berdasarkan tarif per Maret 2023)
$ Tiket pengunjung Rp 15.000,- /orang
$ Parkir motor Rp 5.000,- /motor
$ Parkir mobil Rp 15.000,- /mobil

Bumper ini juga akomodir pengunjung yang gak nginap, hanya sekedar habiskan waktu awal pekan, menikmati hari Minggu bersama keluarga, tarifnya sbb.:
$ Tiket pengunjung Rp 10.000,- /orang
$ Parkir motor Rp 3.000,- /motor
$ Parkir mobil Rp 10.000,- /mobil

Untuk lebih jelasnya bisa follow akun sosial media dari Bumper Bedengan di IG @buper_bedengan.

Untuk mencari lokasi bumper ini cukup mudah, GMaps mengakomodirnya koq, jadi jangan khawatir tersesat, ikuti saja maps.

Oh ya, ada yang perlu kalian ketahui, di bumper ini akses terhadap internet sangat minim ya. Jadi misalkan kalian mau janjian dengan teman² yang berangkat terpisah-pisah, dan baru pernah ke sini, pastikan memilih lokasi pertemuan, supaya tidak cari-carian pas di lokasi.

Kalau pas masih siang, oke saling mencari tanpa komunikasi masih bisa. Kalau malam hari pastinya akan repot sendiri.

Hasil pantauan first impresion ke sini, Telkomsel masih bisa nyaut sinyalnya, kalau yang lain wah jangan berharap banyak ya sobat camp.

Lokasi janjian atau pertemuan itu bisa di pos pendaftaran 'pintu masuk', atau setelah melewati sungai dangkal.

Oh ya, ada tambahan info lagi nih. Ini buat yang baru pertama kali ke sini. Jika naik mobil, pastikan mobilnya jangan terlalu ceper, ground clearance nya kalau bisa tinggi, soalnya resiko gasruk pas melintasi sungai dangkal. Soalnya untuk mobil itu wajib melintasi sungai dangkal ini, dan ini jadi ciri khas bumper Bedengan ya.

Mobil saya, Datsun nyangkut juga lho, sampai bempernya jepat. Bisa gak jepat tapi harus hati², pelan² dan pintar² cari jalur supaya aman. Butuh bantuan navigator dari luar mobil untuk memberi aba² jalur mana yang harus dilintasi.

Kalau mobil dengan ground clearance tinggi dijamin an, apalagi mobil ban gambot atau mobil off-road, sangat menyenangkan melintasi medan seperti ini.

Kalau naik motor, sebelum sungai itu bisa ke arah kanan, mlipir sungai dikit lalu via jembatan kecil, itu hanya bisa dilintasi motor, sepeda dan orang, jika misalnya gak mau melintas sungai dangkal ini.

Bumper Bedengan ini menyediakan banyak kavling² untuk ngecamp. Ada beberapa blok camp, dari yang bawah sampai ke arah atas, dari Blok A sampai Blok M. Jadi sangat luas sekali area camp di sini.

Ini saya foto dari arah sungai dangkal, lurus itu ke arah kantin dan kamar mandi utama, ke kanan itu blok camp khusus camper van dan ke kiri itu blok sampai dengan Blok M.

Kalau ini foto dari arah mobil saya parkir pada foto sebelumnya, ini fotonya ke arah sungai dangkal yang jadi akses masuk ke area camp. Ke kiri itu adalah area camp camper van dan parkiran motor dan ke kanan adalah area camp s/d Blok M.

Jadi patokannya itu setelah melintasi sungai, kita akan bertemu simpang empat kecil. Kalau ke kanan, itu ada area parkiran motor dan area camp, di sini mobil masih bisa masuk, bisa dibilang ini area camper van.

Kalau yang belok kiri, itu adalah blok area camp biasa, jadi pengunjung itu harus berjalan kaki ke area camp ini yang terdiri dari banyak blok. Di area blok ini juga tersedia kamar mandi koq, jadi jangan khawatir kekurangan tempat buat mandi cuci kakus ya, aman pokoknya.

Kalau dari sungai itu lurus, itu nanti ketemu kantin dan kamar mandi umum (kamar mandi utama).


Untuk suasana, di Bumper Bedengan ini cukup sejuk, jadi sejak awal datang itu hawa sejuknya sudah bisa dirasakan. Lokasinya sendiri berada pada ketinggian 1000 mdpl. Hawa hangat itu mulai datang pagi, sekitar jam 7 - 12 siang, itu jika matahari terik ya, setelahnya itu hawa dinginnya mulai terasa.

Saya merasakan sendiri dinginnya Bumper Bedengan ini, karena saya tidur di luar tenda, berbekal kursi tidur dan sleeping bag biasa, itu hawa dingin embunnya bisa menembus sleeping bag lho.

Jadi kalau ngecamp di sini bawa jaket dan sleeping bag proper ya, ya setidaknya bisa membantu menghangatkan tubuh saat tidur.


Oh ya, apa saja sih fasilitas yang ada di Bumper ini?

Berdasarkan pengamatan yang saya lihat dan saya rasakan sendiri, antara lain:
✓ Kamar mandi cukup tersedia dan banyak, airnya pun melimpah, antre pun gak terlalu lama, aman deh.

✓ Tersedia kantin jika tidak sempet bawa ransum.

✓ Dulu sempet ada persewaan alat camp, tapi waktu saya pertama kali ke sana di Juni 2023 lagi tidak disediakan, jadi wajib bawa sendiri.

✓ Tersedia tempat cuci di titik tertentu di tiap blok. Tersedia hanya keran air saja sih, tidak ada wastafel atau pendukung lain.

Ini area blok A (atas) yang bawah yang khusus camper van, dekat dengan sungai. Itu yang ada drum biru, di dekatnya ada keran air untuk bersih/ cuci perabot masak.

✓ Colokan listrik itu ada, tapi membutuhkan kabel sambung yang cukup. Untuk camper² individual atau tim kecil agak sulit jika mencari pasokan listrik.

✓ Area camp yang sangat luas, jadi jangan khawatir kehabisan tempat ngecamp karena gak booking kalau hanya single camp atau kelompok kecil. Kecuali kalau kelompok besar bisa booking terlebih dahulu sebelumnya, biasanya untuk acara² tertentu.

✓ Hiburannya ya mandi² di sungai yang melintasi area bumper.


---------------------------------------------
Pengalaman First Camp #01

Tim kecil yang kita namai Quantum Camp ini terdiri dari saya, Kris, Enggar, Ony dan Angga memutuskan buat ngecamp di Bedengan.

Tanggal 17 Mei, saat itu jatuh dihari Rabu, kalau gak salah itu libur tengah pekan esoknya tanggal 18 Mei. Jadi sepulang kerja, sekitar jam 16:00 kami bersiap berangkat.

Terbagi jadi tiga tim waktu itu, saya dengan Angga naik mobil, Ony naik motor sendiri karena harus ambil perkap tenda dan Kris & Enggar dengan motor membawa beberapa perkap tenda yang lain.

Saya dan Angga bertugas membawa ransum makanan untuk malam hari di sana.

Sampai di lokasi itu sudah agak malam. Sebenarnya tim Kris & Enggar itu bisa sampai lebih dulu, tapi mereka mampir di warung nasi goreng pinggir jalan sambil menunggu yang lain. Saya & Angga tidak tahu rencana mereka, dan kami langsung menuju lokasi dan masuk ke area camp lebih dulu, bayar tiket masuk dll.

Sampai di sana ternyata akses internet semua mati, komunikasi jadi terputus. Niat memberi tahu lokasi pun jadi terganggu, alhasil pada saling cari-mencari satu sama lain. Sampai kita itu keluar komplek camp lalu masuk lagi, malam itu kita panik sendiri karena gak bisa berkomunikasi.

Alhasil, waktu sudah menunjukan jam 20, kita belum saling bertemu satu sama lain. Baru sekitar /9 malam kita kumpul, itu belum termasuk Ony yang datang belakangan dan itu pun kita sudah tidak bisa komunikasi sama sekali.

Setelah bertemu, mulailah cari tempat parkir. Karena di area camp blok A ini sudah penuh, jadi kita setelah sungai belok ke kiri arah atas. Kebetulan di sana ada slot parkir, mobil saya bisa di parkir di situ.

Kita (Kris, Enggar, Angga, dan saya) mulai menurunkan bawaan dan mencari spot untuk mendirikan tenda. Kondisi gelap agak menyulitkan kami mendirikan tenda. Sempet berpindah beberapa titik pendirian tenda, karena lahan yang miring.

Satu anggota yang belum datang akhirnya ketemu dengan cara tak sengaja, kebetulan Ony mendengar suara kita dan menghampiri kita. Andaikan tidak mendengar, entahlah bagaimana cara kita bisa bertemu.

Pas kebetulan lagi ke arah parkiran mobil, dilihat ada slot kosong, tadinya di situ diisi mobil, tapi mobilnya sudah pulang, alhasil kami pindah ke situ, sehingga kami bisa mendirikan tenda dekat dengan mobil.

Saat pendirian tenda akhirnya bisa dibantu cahaya lampu mobil saya dan akhirnya tenda pun berdiri, semua perabotan pun dikeluarkan untuk persiapan untuk makan malam.

Ini suasana malam, sudah terasa dinginnya, ini perkiraan sekitar jam /12 malam.

Ransum semua dikeluarkan dan kita siap³ makan malam setelah semua tenda berdiri dan perabotan semua pada posisinya masing².

Malam ini saya tidur di luar tenda dengan kursi tidur, berbekal sleeping bag saya tidur di sana. Yang lain tidur di tenda, ber-4.

Saya dibuat agak tidak nyenyak karena tak kuat menahan dingin, sekitar jam 3 pagi saya terbangun karena saking dinginnya, embun malam sampai masuk ke dalam, sayangnya saya tidak pakai jaket dan celana panjang, alhasil pantas saja kedinginan. Jadi tengah malam harus ke kamar mandi buat buang air kecil. Setelah itu saya harus buat teh hangat untuk melawan dingin, baru setelah itu saya lanjut tidur kembali sampai pagi.

Saya bangun pagi sekitar jam 5 pagi, menikmati suasana pagi ketika semburat langit mulai berubah menjadi terang, ditemani masih dengan hawa dingin sisa semalam.

Itu yang sedang diduduki oleh Enggar adalah kursi tidur yang saya gunakan semalam.

Saya menikmati suasana pagi, seolah-olah pose di depan tenda, padahal semalam gak tidur di situ.

Itu view tenda dari sisi yang lain.

Pagi ini yang dilakukan adalah membuat sarapan, sarapan roti bakar, ngeteh, ngopi dan sambil bersantai pagi.




Suasana pagi setelah sarapan pagi adalah bersantai, sambil ngobrol dan bergitar menikmati suasana pagi, sambil menunggu waktu makan siang, kebetulan ada teman kantor yang juga mau menikmati hari Minggu di sini, jadi kita titip makan sama dia ini, namanya Wahyu.

Sebelum menunggu makan siang, pagi itu habis nyemil roti bakar kita juga sempat buat mie rebus dan makan mie instan itu sebagai pengganjal sarapan pagi.

Sekitaran jam /11 Wahyu datang membawa makanan, nasi pecel. Kita makan dengan lahap siang itu, sebagai makan siang sekaligus tambahan sarapan pagi.


Setelah makan siang, kita jalan-jalan, eksplor bumper ini, kita jalan ke arah area camp Blok M, blok paling atas arah hulu sungai.

Enggar sedang duduk, Kris, say dan Angga, ini difotoin oleh Wahyu kalau tidak salah.

Ini kami difotoin oleh Angga dari arah yang lain.

Ini saya yang ambil gambar, ada Kris, Wahyu dan Angga.

Di sini ya kita sempet turun ke sungai untuk sekedar main air atau membasahi kaki.

Ini pose kami sebelum pulang, setelah beres² tenda dan perabotan kami siap³ pulang ke rumah masing². Menghadapi kenyataan bahwa besok masih Jumat.

Setelah puas bermain-main, kita kembali ke tenda dan bersiap-siap bongkar tenda. Sekitar /1 an kami sudah persiapan bongkar tenda untuk kembali pulang dan menghadapi kenyataan besok masih Jumat.

Perjalanan pulang siang itu kami mampir di gerobak bakso pinggir jalan, sebagai ganjalan makan siang, karena perut lapar lagi. Baru setelah itu, kita kembali ke kantor untuk ambil motor Kris dan Angga yang dititipkan di kantor, baru setelah itu kita berpencar pulang ke tempat masing².

Begitulah kira-kira cerita dan catatan camp #01 saya di Bumper Bedengan, ini jadi awal acara camp kami untuk selanjut-selanjutnya. Cerita camp selanjutnya bisa sobat camp baca ditautan yang saya bagikan ya.


Oh ya, untuk situasi dan keadaan selama camp pertama ini saya coba buatkan video kompilasi dibuang sayangnya ya, dan saya simpan di YouTube. Bisa sobat camp lihat di sana, ini video yang dikumpulkan dari teman² yang sempat merekam video.
______________________


Secara umum, Bumper Bedengan ini kami beri nilai (+) ya, bumper ini akhirnya menjadi standar kami, ya saya sendiri juga berpatokan pada bumper ini, ketika nanti memilih bumper lainnya untuk dijadikan tempat camp berikutnya.

Dari sisi suasana, hawa dinginnya, kenyamanan dan rasa aman, fasilitas dan tentunya juga jarak dan akses menuju lokasinya.

Nge-Camp bareng keluarga atau teman bisa jadi solusi healing baru saat ini, saat ini ngecamp seperti ini jadi gaya hidup orang modern yang lelah dengan segala aktivitas rutin, ingin healing larinya ke alam, gak lagi ke mall yang hiruk pikuk.

Di sini bisa ngajarkan banyak hal, terutama adalah kebersamaan bersama keluarga atau teman-teman. Setidaknya bisa ngobati keinginan untuk naik gunung, kemping di gunung tapi gak kesampaian, tapi tetap bisa merasakan aroma sejuk khas pegunungan.

Pesan terakhir, carilah teman hidup yang bisa diajak menikmati alam seperti ini, karena lebih mahal harganya, daripada yang senangnya keluar masuk cafe.

Sampai jumpa di lokasi camping lainnya, lokasi yang baru atau entah nanti kembali lagi ngecamp di sini, karena rekomendasi sih untuk ngecamp bareng keluarga atau teman-teman. Happy camp with your family and spend time together. -THN

No comments:

Post a Comment