Thursday, August 17, 2023

Birthday Trip 2023: Goes to Magelang

Birthday trip kali ini saya putuskan sangat mendadak, hanya bermodal kenekatan. Padahal kondisi keuangan sedang tidak baik² saja, tapi entah saya memutuskan untuk mengekskusi birthday trip tahun ini pas bertepatan dengan hari H.

Tanggal 17/8 kan tanggal merah dan jatuh ditengah pekan (Kamis). Hari sebelumnya adalah H day, jadi saya putuskan dihari itu untuk pergi. Dihari itu berarti saya ijin off kerja, ya ini untuk memberikan reward untuk diri saya sendiri dihari ulang tahun.

Perbekalan saya siapkan dihari Senin, karena semua mendadak. Perbekalan yang saya bawa adalah semua perkap ketika saya ngecamp, tenda, meja, kompor dll., semua perkap terkait ngecamp saya bawa dimobil.

Tujuan saya adalah Kabupaten Magelang, berjarak sekitar 300 km lebih dari lokasi saya tinggal. Ini merupakan tujuan terjauh yang saya tempuh berkendara sendiri melalui jalur tanpa tol. Musuh utama saya adalah kantuk. Kalau dari GPS Gmaps, butuh waktu 9 jam untuk sampai ke tujuan. Hmm waktu yang gak singkat, pasti melelahkan.

Saya start berangkat itu Selasa sore sepulang kerja saya langsung berangkat, tidak mampir². Start kalau gak salah jam 5 sore. Keberangkatan sempet diwarnai sedikit 'emosi' ya biasalah, selalu saja ada rintangan, padahal hal sepele. Waktu berangkat perjalanan awal, masih di ruas Mojokerto nyaris saja menabrak ibu² pincang yang sedang menyebrang, karena gelap jadi gak kelihatan, untung saja bisa menghindar, tapi entah kendaaraan lain di belakang.

Overall medan selama perjalanan ini bagus jalannya kecuali di Mojokerto dan Jombang. Lainnya sih jalannya relatif bagus lah sampai tiba di Kab. Magelang sekitar jam 5 pagi. Arus lalu lintas arah yang saya lewati lancar, hanya ada gangguan truck colt bak kayu yang tiap beberapa kilometer selalu ada, itu ganggu banget, jalannya lambat mau nyalip sudah karena jalanan gak luas.

Selama perjalanan saya sempat berhenti beberapa kali, tidur di minimarket 1x, di SPBU 2x, buang air kecil 2x. Selama perjalanan saya tidak menggunakan AC selepas Mojokerto Jombang, setelah melihat suasananya gak panas. Menjelang meninggalkan Ngawi itu barulah hawanya mulai dingin, terlebih pas sudah mau masuk Magelang, tepatnya di daerah wisata Kopeng, wah di sana kabur tipis sih, tapi lumayan bikin kaca depan jadi ngeblur.

Ini saya berhenti ketika di Sragen deh kayanya. Ngantuk yang pertama, di sini saya tidur /2 jam lah, ngopi juga.

Tiba di tujuan, lokasi yang dituju pertama adalah SPBU, karena mules tak tertahan, sekalian mandi juga di sana, jadi selepas itu saya sudah segar, meski ngantuk tapi gak begitu.

Suasana Kab. Magelang ternyata ramai juga ya, hiruk pikuk di jalan utama pusat keramaian ya, lalu lintasnya ramai.

Jadi suasana ramai ini hanya berlangsung saat pagi jam masuk kerja saja, setelahnya itu lalu lintas ya lancar, kendaaraan melaju tidak lagi buru², tetap mengalir seperti normal saja tidak kesusu buru². Suasana siang walaupun ramai pengguna jalan tidak buru², jadi kalau mau pindah jalur ya bisa berlangsung normal tanpa takut. Tapi satu catatan, di daerah ini dari kemarin saya jalan, terlalu banyak itu kendaaraan truck kayu bak colt, mereka itu angkut barang tambang batu dan pasir. Cukup mengganggu karena jalan mereka lambat dan jalanan pas sempit jadi repot mau nyalip.

Kecepatan kendaaraan di jalan ini relatif kencang² lho.

Saya ambil dokumentasi ketika saya lagi di sebuah kedai soto di pinggir jalan. Saya mampir di sini karena butuh cas hape, karena gak bawa power bank, ngecas dari mobil gak efektif karena gak ada alat konektor charger. Karena bingung buat komunikasi gak ada hape, jadi cari tempat sarapan yang sekiranya bisa ngecas. Dilihat² tempat ya enak dan nyaman, parkirnya juga aman gak di pinggir jalan.


Ini yang soto dagingnya, dagingnya ya relatif empuk, saya bisa makan tanpa complain.

Ini yang soto ayam kampung ya.

Per porsi soto harganya Rp 10.000,- , baik soto daging maupun ayam kampung. Ya ukurannya mini, kalau cuma satu gak nampol sih, saya aja beli 2 lho.

Saya habiskan waktu 1-2 jam di sini untuk ngecas hape. Terutama hape yang jadi sumber paket data. Hape satu lagi belum saya cas, mungkin nanti di tempat selanjutnya yang akan saya tuju.

Sambil menunggu jam makan siang, saya sempet nostalgia pergi ke daerah Borobudur. Dulu saya ke sana ketika saya mau masuk kuliah, saya sempet tes masuk UGM untuk D3, saya ujian di UGM tapi menginap di Magelang di rumah ponakan ibu saya, yang juga kakak sepupu saya. Waktu sela waktu itu saya dan ibu sempet ke Borobudur, itu terjadi tahun 2004. Jadi sudah cukup lama jika dihitung ke waktu saat ini.


Oh ya, sembari menunggu jam makan siang saya menunggu di halaman sebuah ruko, karena dari semua tempat yang saya jelajahi di sini tempat yang paling sejuk terlindung dari terik sinar matahari. Matahari siang di sini panas banget, kalau malam baru sejuk. Di sini saya sempet tidur, membayar hutang tidur perjalanan semalam.


Menjelang siang pas jam makan siang, saya diajak makan siang di warung kupat Magelangam, katanya si terkenal di sini. Kupat tahu telor gitu, beda dengan kupat yang pernah saya makan, dia punya citarasa tersendiri. Sayang saya tidak sempat mendokumentasikannya karena sudah terlalu lapar. Oh ya, di sini kupat 2 porsi + minum air es teh manis plus kerupuk 1 total Rp 44.000,-.

Setelah makan, saya diantar ke hotel, masih dibilangan arteri utama, bilangan Mertoyudan, namanya Hotel Catur. Ya model paviliun gitu hotelnya, sederhana. Saya tidak tahu ratenya berapa, karena dirahasiakan oleh yang pesan. Di sini ada 2 bed, include breakfast.

Apa saja yang ada di hotel ini saya dokumentasikan di bawah ini:




Ini view dari teras ke arah pintu masuk, hotelnya hanya dua lantai saja model paviliun gitu.

Ya cukup nyaman lah, padahal awalnya rencana saya lebih memilih tidur di mobil, tapi ini malah dibookingkan hotel sekalian. #istimewa

Bahasan soal hotel ini mungkin akan saya bahas pada postingan terpisah saja kali ya. Ini hanya buat dokumentasi kenang²an birthday trip tahun ini.


Akan kemana nanti malam?

Ternyata semalam aktivitasnya hanya di kamar saja gak kemana-mana, karena bestie lagi gak enak badan, kecapean, jadi rebahan saja. Saya sendiri kenyang makan kue ultah, surprise dari my bestie ini.

Spesial cake from her šŸ˜˜

Kebetulan saya juga bawa kompor dan ransum biasa kalau kemping, jadi semalam bikin mi rebus plus pentol bakso yang dibawah besti.

Suasana Magelang kalau malam itu sejuk, mirip seperti di Malang, hanya saja udara dinginnya cenderung kering. Jadi semalam tidur tanpa AC saja sudah cukup nyaman dan nyenyak tanpa gangguan, saya mulai merem itu sekitar /12 malam.

Pagi saya bangun jam 5, suasana pagi yang menyegarkan. Jadi jam 5 di sini masih gelap, beda kalau jam 5 di Pandaan itu sudah berasal siangnya di sini sih masih semburat cahaya merah matahari pagi. Jam 7, saya mandi dan kemudian habis mandi ke resto hotel untuk sarapan.


Setelah itu saya menunggu besti kembali karena dia lagi upacara di kantor, ka hari ini adalah HUT Kemerdekaan RI. Karena dia kerja di Kementrian, jadi kan wajib untuk upacara pas hari besar seperti ini.

Saya kembali ke Jawa Timur itu sekitar jam /11 siang. Setelah menyiapkan minumam kopi sebagai 'obat' ngantuk, saya pun beranjak meninggalkan hotel. Jalur balik berbekal GPS lagi dari GMaps. Hanya saja kali ini jalan siang, sehingga saya bisa melihat banyak hal tidak seperti ketika jalan malam, pandangan terbatas.

Perjalanan pulang ini lalu lintas relatif ramai, ya lebih ramai sedikit daripada ketika saya berangkat dimakam hari. Keuntungannya, traffic lalin yang gak begitu ramai ini membuat saya mampu memacu kendaaraan hingga 100km/jam, saya bisa melakukan aksi over tacking truk² 'badjingan', yups saya menamai truck bak kayu itu dengan nama itu, sedangkan truck trailer, kontener dan kendaaraan besar lain sebagai truk² 'bangsat'. Hmm cukup kasar, karena memang mereka ini jadi hambatan jalan yang saya lalui, mereka lambat tapi makan badan jalan dan memperlambat waktu tempuh, jadi perjalanan lebih lama.

Saya memang melanggar banyak marka jalan, terutama aturan tidak boleh menyelip saat marka garis tanpa putus (long line), tapi kalau gak begitu waktu tempuh menjadi semakin lama, sedangkan jalanan bisa dibilang lengang, kalau kita hanya diam saja dibelakanh kendaaraan ''badjingan' dan 'bangsat' itu kan suatu kesia-siaan.

Itu dia yang saya maksud sebagai truk 'badjingan' dan di arah berlawanan itu jenis truck 'bangsat', itu jadi rintangan saya selama perjalanan, mereka buat saya itu sampah, soalnya bikin lambat jalanan saja. Ukuran mereka besar, lambat pula, sedangkan di depannya itu lengang sekali.

Alhasil ketika berangkat saya tempuh dengan waktu 12 jam, pas pulang ini saya bisa tempuh dengan 7 jam, tanpa istirahat. Harusnya saya bisa mengistirahatkan mobil, tapi saya gak mau diselip lagi sama truk² 'badjingan' dan 'bangsat' itu jadi saya putuskan lanjut terus. Rugi banget kalau ada di belakang mereka, mereka itu lambat!

Ketika saya melintas di pusat kota Sragen, ini foto alun², ketika saya berhenti di traffic light di dalam kota.

Sebenarnya saya bisa maksimalkan waktu tempuh, bisa jadi 6 jam saja, jika saya full speed di ruas jalan yang lengang. Tapi karena saya belum apal jalurnya jadi ya masih hati², mungkin lain waktu jika saya sering berkunjung ke sana, pasti bisa dapat waktu tempuh paling maksimal. Jika lewati tol juga bisa lebih cepat lagi sepertinya, karena kan bebas hambatan, kalau pun bertemu truck 'badjingan' dan 'bangsat' pasti lebih mudah menyalipnya.

Total bahan bakar yang saya habiskan dari berangkat hingga saya kembali lagi di Pandaan itu habis Rp 400.000,- itu pun masih sisa, bisa untuk 1-2 hari lagi digunakan. Rencana saya habiskan 500K tapi ternyata irit lho SiDat ini. Jadi total biaya yang saya habiskan tidak lebih dari 1000K. Kalau tidak sama penginapan bisa lebih hemat lagi, jika dibandingkan dengan menggunakan angkutan umum (travel). Untuk lelah juga tidak terasa karena jalanan lancar. Pemilihan waktu touring juga perlu, jangan saat waktu liburam, sehingga jalanan lancar tidak banyak gangguan.

Saya sebenarnya punya catatan perjalanan dalam rekamam voice note, tapi tidak bisa diakses untuk saya upload di sini, mungkin lain waktu jika saya sudah bisa upload, maka akan saya tambahkan dalam postingan ini.

Segitu saja catatan birthday trip tahun ini, sampai jumpa dicatatan birthday trip tahun berikutnya. -THN

#onedayonepost
#birthdaytrip
#birthdaytrip2023
#firstimppresion
#umum

No comments:

Post a Comment