Sunday, November 19, 2023

Kriteria Saya Menentukan Camping Ground

Sejauh ini sampai saat saya tulis post ini, saya baru ngecamp 7x, baik yang bersama-sama maupun yang single camp. Dari ketujuhnya, hanya 6 camping ground baru, 1x itu saya repeat visit.

Mau ngecamp single atau rame², saya punya kreteria tersendiri untuk memilih camping ground mana yang mau dikunjungi.

Lokasi foto Camping Ground Hutan Cempaka, Kab. Pasuruan, Jawa Timur. Foto diambil 11 November 2023.

Btw, saat ini saya tinggal di Jawa Timur, tepatnya di daerah Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Di sekitar daerah saya tinggal banyak terdapat camping ground, memang gak deket, tapi masih bisa diakses, radiusnya ya Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten/Kota Batu, Kabupaten Mojokerto. Sejauh ini wilayah² itulah yang saya kunjungi untuk dicari camping groundnya.

Dari banyak camping ground, sejauh ini untuk memilihnya saya punya kriteria sendiri. Karena saya ngecamp untuk menikmatinya, bukan untuk ribet, itu sih kuncinya.

Berikut ini beberapa kriteria yang saya gunakan untuk memilih camping ground:

#1 Mudah diakses dengan mobil.
Itu sih utamanya, karena sejauh ini saya selalu membawa mobil untuk ngecamp. Entah itu camping ground memungkinkan untuk camper van atau tidak, yang penting akses mobil bisa dan tidak merepotkan. Misalnya jalan sempit yang beresiko longsor dll.


#2 Bukan tipe camping ground sewa lahan dengan harga sekelas nyewa kamar hotel.
Camping ground di area Jatim ini sangatlah banyak, ada camping ground yang sistem sewa lahan, per lahan harganya 200-350K per tenda. Nah ini yang saya hindari, jika pun saya mencobanya pasti saya masukan ke list akhir pilihan.

Jadi selama harganya masih dibawah 50K per malamnya atau per orangnya, saya masih oke dan worth it lah untuk dicoba, setidaknya first impression. Selanjutnya untuk repat visit lihat mood.

Contoh: Camping Ground Kusuma Agro Wisata, Kota Batu, Camping Ground  Batu Campsite, Kota Batu.


#3 Fasilitas pendukung yang memadai.
Utamanya adalah kamar mandi, wc yang bersih dan layak, air bersih tersedia, listrik dan kalau bisa akses internet lancar.

Beberapa camping ground yang saya kunjungi fasilitas standar seperti kamar mandi, wc, air itu umumnya tersedia baik. Hanya saja kadang spotnya gak banyak jadi buat cuci² kadang ya agak PR tapi masih oke.

Soal internet ini bukan soal WiFi, tapi sinyalnya yang penting bisa akses itu nilai plus lah. Pernah ngecamp di camping ground lost signal, waduh, rosoe kaya sepi, ya seringnya saya menikmati alam dengan mendengarkan musik, baca² artikel, blogwalking, ngeblog. Kalau gak ada internet, kesukaan saya itu hilang. Jadi poin ini penting sih buat saya. Tapi jika kepepet gak ada, untuk first impression it's oke, tapi kalau buat repeat visit akan saya pikir berulang kali dulu, lihat mood.


#4 Banyak serangga dan hewan² asing atau tidak.
Kalau ini sulit mengetahuinya, karena jarang ada reviewer yang bahas ini, jadi hanya bisa dirasakan sendiri ketika sudah ngalami.

Tapi jika saya lihat reviewer lokasi camp yang bahas, poin ini jadi catatan saya, jika pun terpaksa harus nyoba ke sana, saya akan siap² alat bantu, sapu lidi atau semprotan serangga.

Yups, untuk urusan ini saya sangat notice sekali. Apalagi serangga yang bikin iritasi, hmm sangat saya hindari. Kalau ada di sekitar tenda saja gak datang ke tenda si oke lah ya. Jadi selama hidup masing² saja, it's oke, walaupun posisinya saya yang sebenarnya datang ke wilayah mereka. Tapi lha wong saya bayar jadi ya sama² saja lah ya 😅✌️.


#5 Suasana atau hawanya.
Saya ngecamp itu mencari udara sejuk dan segar, artinya tidak panas atau gerah. Walaupun harus dingin atau kedinginan, justru suasana ini yang dicari. Jadi misalnya ada camping ground yang bikin gerah, ini pasti gak akan saya pilih.

Lha buat apa jauh² 'pindah tidur' kalau suasananya sama saja seperti kalau kita di rumah. Merepotkan diri untuk mendapatkan suasana yang sama seperti sehari-hari dirasakan.


#6 Keamanan dan kenyamanan.
Ya ini penting sih, kalau kita tinggal tenda untuk mandi atau buang air, tenda kita dijamin aman, gak ada orang rese atau oknum pengutil.

Tapi sejauh ini camping ground yang ada rata² aman, karena umumnya jarang sih maling yang niatnya healing nyambi maling. Tapi bisa saja diwaktu yang akan datang, ada oknum maling yang mencoba peruntungan di camping ground. Tapi sejauh ini belum ada cerita², tapi saya prediksi kedepannya bisa saja ada.

Mudah²an sih tidak, tapi saya selalu berpikir (-) dulu untuk jaga², karena sulit mempercayai semua orang dijaman sekarang ini, semua orang sama berbahayanya jika kita lengah.


#7 Pilih camping ground yang tanpa booking.
Saya lebih prefer camping ground yang bisa on the spot, daripada yang sistem booking.

Saya pikir apa bedanya dengan sewa hotel via aplikasi, kita itu 'pindah tidur' untuk rasakan sensasi berbeda, ini malah sama saja kaya booking hotel, ya mending sekalian aja booking hotel aja kalau begitu.


Ya itulah dia poin² yang saya jadikan catatan ketika memilih lokasi camping ground.

Mungkin kalau kalian baca emang agak aneh, ada yang poin yang sependapat pasti ada, tapi gak banyak, paling hanya soal fasilitas. Kalau poin lain memang itu opini saya dalam memilih camping ground.

Untuk first impression it's oke, tapi kalau buat repeat visit akan saya pikir berulang kali dulu, lihat mood. - cocoper6

Ingat, saya selalu punya cara pikir berbeda dengan kebanyakan orang. Jadi wajar saja kalau ada yang sependapat ya. Jika kalian punya referensi lain bisa share dikolom komentar ya. THN

#onedayonepost
#opini
#umum
#camping
#campingground

No comments:

Post a Comment