Sunday, December 24, 2023

#11 Ngecamp Tipis²: Camp Ground De' Picnic Prigen

Memasuki libur Natal tahun ini tadinya mau camp jauh, rencana ya tinggal rencana. Gak mudah cari rekan yang easy go.

Eh delalah, pas mau berangkat ngecamp harus direbetin urusan kerjaan. Akhir pekan yang cukup melelahkan. Tapi ada baiknya, bisa merasakan apa yang dilakukan operator, jadi pimpinan itu gak cuma nyuruh² doang, maunya dituruti tapi gak bisa memahami kesulitan di lapangan #bacotok

Jadi Sabtu ini saya harus jadi driver, operator dan kuli juga. Lengkap deh, ternyata gak semudah ketika kita memberikan perintah. Oke, kita bahas camp saja.

Jadi ini adalah camp ke-11. Ngecamp kali ini saya solo camp. Karena pulang kerja itu sudah sore, jam 15 kurang 15 menit baru keluar kantor, sudah gitu kotor semen semua, alhasil dipilihlah camp ground yang dekat² saja.

Dipilihlah Camp Ground De' Picnic, Prigen, Kabupaten Pasuruan. Berjarak 13 km saja dari rumah saya sekitar Taman Dayu. Jadi camp ground paling dekat yang pernah saya sambangi tahun ini.

Itu dia lurus saja gerbang masuknya ke D'Picnic Prigen.

Lokasinya di Geneh Poh, Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Lokasinya ada di GMaps koq, minta bantuan Google saja. Hanya saja pas mendekati area harus fokus, posisinya belokan pas percabangan, pas berangkat saya sempet bablas ke Jurang Ampel.

Tiba di lokasi camp sekitar jam /5 sore. Tiba di gerbang masuk, bayar tiket camp di sana sekalian, registrasinya berikan KTP untuk difoto dan tanda tangan nota tanda menginap. Biaya yang saya keluarkan total Rp 30.000,- terdiri dari tiket masuk 20K dan parkir mobil 10K.


Di sini itu sebenarnya tempat wisata outbond, ada arena mainan outdoor, flyfox, ayunan, mainan² outbond gitu lah, ada pula cafenya dan tempatnya syahdu sih, buat yang mau ngobrol dari hati ke hati bisa ke sini, nyaman. Gak terlalu ramai hiruk pikuk manusia.

Untuk area camp ground ya model terasering gitu, gak banyak sih, jadi pintar² pilih lokasi. Saya gak tahu ya, 'gak banyak' ini menurut penilaian saya, kalau aslinya gak tahu juga.

Saya parkir di parkiran atas dekat cafe utama. Sampai di sana saya cari camp ground dulu, barang² saya ambil setelah menentukan tempat yang cocok.


Barang siap dan barulah mulai mendirikan tenda, saya buru² dirikan tenda karena ingin cepat mandi, soalnya badan lengket dan kotor habis nguli angkat² semen tadi siang.


Kebutuhan ransum sudah saya siapkan semalam dan itu dia dokumentasi ransum ngecamp hari ini.


Sekalian saya juga nyobain lampu kelap-kelip buat dekorasi tenda saya coba, ternyata oke sih, ya biar tenda gak gelap banget gitu, ada warna-warninya.

Di sini itu memang cocok buat family camp, bukan buat camper van sih, karena areanya gak memungkinkan.

Di sini ada juga cafe, cafenya enak lho suasananya, sudah gitu tempat duduknya banyak pilihan, mau outdoor, mau di gazebo, mau dimana aja enak tinggal milih.

Camp groundnya model terasering, gak banyak sih emang, jadi kalau misal rame pengunjung entahlah ada slot tempatnya dimana lagi.

Untuk fasilitas di sini ada apa saja kah?

✓ Kamar mandi 2 set : dekat cafe ada 1 set dan satu lagi dekat kandang kambing. Air bersih dan berlimpah. Oh ya, kamar mandinya bersih koq, ya walau ada serangganya dikit, oh ya ada kodok juga pas saya mandi 🤣.

✓ Colokan listrik tersedia full non stop gak ada batasan jam kaya di camp ground lain. Cukup bawa colokan kabel olor panjang saja.

✓ Sinyal full, koneksi internet aman dan lancar.

✓ Bersih tempatnya, berumput bukan tanah atau pasir, jadi hijau segar.

✓ Parkirannya cukup lah untuk akomodir kendaraan, hanya kalau pengunjung cafenya bermobil semua ya baru deh agak kelimpungan, tapi areanya masih luas koq.

✓ Ada banyak wahana outbond, ayunan, spot foto, kursi² buat duduk².


Hal lain yang menurut subjektif saya adalah
✓ Minim serangga pengganggu, lalatnya masih wajar, nyamuk ada tapi gak mengganggu (masih bayi² nyamuknya, jadi gigit gak sakit).


Negatifnya di sini adalah hawanya kurang sejuk, tidak seadem di camp ground Bukit Mahanaim misalnya, ya wajar sih di sana lebih tinggi letaknya.

Jadi di sini gerah sih, bahkan malam saja saya tidur tanpa sleeping bag. Bahkan di sana saya lebih sering pakai kaosan lekton aja, saking gerahnya, bahkan sampai mandi 3x selama ngecamp. Pertama saat setelah datang di Sabtu. Minggu pagi sehabis bangun mandi, kemudian siang pas sebelum makan siang mandi lagi. Itu karena gerah sekali hawanya.

Begitulah saja catatan ngecamp di sini, ini rekomendasi buat family camp kalau bawa krucil² bisa deh ke sini. Kemudian buat acara keluarga besar perayaan Nataru keluarga besar, bisa dipilih tempat ini, karena luas juga dan nyaman deh.

Sepertinya camp ditahun 2023 berakhir sampai ngecamp ke-11 ini, jadi ini sebagai penutup aktivitas tahun 2023.

Oh ya, aktivitas camp ke-11 kali ini dokumentasi dibuang sayangnya bisa lihat divideo YouTube yang saya upload berikut ini.


Sampai jumpa lagi di aktivitas outdoor ditahun depan, mudah-mudahan bisa naik step dari tahun ini. Happy healing and happy refreshing. THN

#onedayonepost
#camping
#firstimppresion
#d'picnicprigen
#solocamp
#singlecamp
#videodibuangsayang

No comments:

Post a Comment