Sudah lama saya gak blogwalking, pas lagi stres kerja saya iseng blogwalking ke sebuah blog ini, dan saya menemukan sebuah postingan tentang sebuah tes kepribadian yang dilakukan pemilik blog tersebut.
Saya baca dan saya juga tertarik mengikuti tes kepribadian itu. Saya akhirnya cari toolsnya, Play Store membantu saya menjawab pertanyaan saya itu, saya download dan saya coba tes kepribadian saya.
Di Play Store nama aplikasinya adalah Psikotes MBTI. Kalian pasti bingung, apa sih MBTI itu, singkatan dari apa?
Myers Briggs Type Indicator (MBTI), adalah alat penilaian psikologis yang dirancang untuk membantu individu memahami preferensi dan kecenderungan psikologis mereka. Ini didasarkan pada teori psikologi yang dikembangkan oleh Carl Jung.
Setelah install saya langsung mencoba menjawab pertanyaan yang ada diaplikasi ini, dimana ada dua pilihan pertanyaan pendek (40/40) dan pertanyaan panjang (100/100).
Saya pilih pertanyaan pendek dan hasilnya adalah saya seorang seniman. Kecenderungan kesimpulan dari jawaban saya atas pertanyaan tes MBTI ini menunjukan saya adalah seorang seniman (pengrajin) atau ISFP.
Untuk resumenya seperti yang tergambar di atas, untuk penjelasan panjang lebarnya soal ISFP itu apa tidak saya jabarkan ya, karena terlalu panjang juga.
Kalian bisa cari informasi soal kepribadi ISFP itu apa.
Saya masih penasaran, nanti saya akan coba menjawab pertanyaan yang lebih panjang jika waktunya lebih panjang, saya akan mengetahui kecenderungannya masih sama atau berbeda, kalau berbeda kan berarti "agak laen".
Seberapa sesuaikah dengan hasil tersebut?
Kalau secara umum, iya. Ini pun hampir mirip dengan jawaban psikolog ketika saya ikut psikotes jaman SD, dimana saya dikatakan sebagai kartunis, saya orangnya kartun banget.
Nah, kartunis identik dengan orang yang dekat dengan dunia seni, dimana orangnya dikenal seniman. Dimana keresahan diri diekspresikan ke dalam sebuah karya. Untuk saat ini ya ada kemiripan sih, karena saya selalu punya cara 'agak laen' daripada cara berpikir orang pada umumnya, baik yang seusia maupun dengan yang beda usia.
Saya coba ambil contoh, hasil test yang sekiranya mendekati situasi saat ini, namun menurut saya kecenderungan ke sana terjadi karena suatu proses 'trauma' yang sering terjadi.
Perceiving 60%, di sana saya dikatakan punya kecenderungan merencanakan sesuatu secara fleksibel, terbuka terhadap perubahan, menyesuaikan rencana sesuai dengan situasi yang berkembang.
Hal ini terjadi karena proses, sebenarnya saya tipe yang kaku, ketika ada sesuatu tidak sesuai rencana saya, efeknya saya stres dan emosi pada akhirnya pelampiasannya adalah melaksanakannya jadi tidak dengan tenang. Seiring waktu, banyak hal yang terencana tidak sesuai harapan dan kenyataan, akhirnya daripada pusing sendiri, fleksibelitas dipilih jadi solusi.
Oh ya, teman saya juga saya suruh coba ikuti tes ini dan hasilnya memang setidaknya sesuai dengan penilaian kita normal tanpa ikut² tes psikotes atau tes kepribadian ilmiah seperti ini, mendekati lah, bisa menggambarkan.
Ya segitu dulu yang bisa saya sharing, sebuah postingan yang terpancing dari post blog blogger lain, terima kasih ya sudah memberikan saya ide ngepost topik begini dan sekalian juga mengasah kepribadian saya ini sebenarnya atau sejatinya apa sih, dan ternyata memang mendekati benar sih.
Yes, I'm a seniman! -THN
Lanjutan ....
Setelah mengikuti tes kepribadian dengan pertanyaan pendek, saya coba dengan pertanyaan panjang, (100/100) saya coba. Memang banyak pertanyaan berulang yang secara umum temanya sama, arah pertanyaannya sama sebenarnya, hanya kalimatnya dibolak-balik saja, jadi saya merasa ada beberapa repetion pertanyaan, untuk melihat konsistensi jawaban.
Ada kalanya jawabam itu berbeda disituasi tertentu, mungkin inilah yang mau diambil dari tes ini, kecenderungan jawabannya ke arah mana.
Hasilnya dari tes MBTI dengan pertanyaan panjang, saya adalah seorang mediator. Apakah ini sesuai?
Hmm, iya emang ada sih kecocokan, terutama beberapa tahun terakhir di pekerjaan saya saat ini sering saya menjadi mediator, walaupun saya akui bukan seorang mediator yang baik, namun situasi memaksa saya ambil peran ini, karena tidak ada yang mau ambil peran ini, kalau tidak malah lama penyelesaiannya, malah seringnya saya dianggap salah oleh atasan saya, "kamu gak ada kerjaan lain". Karena memang benar, di sana saya bantu urusan orang, sedangkan urusan saya sendiri terabaikan karena gak ada yang bantu.
Tapi saya gak ngedumel karena gak ada yang bantu, saya ya sudah enjoy saja, justru kesalnya karena ini, gak ada yang kasi solusi tapi koq ngomeli. Itu sih, kesalnya lebih ke sana, ke orang lain yang cuma bisa berkomentar tanpa berbuat apa².
Nah ada kesimpulan yang serupa dari hasil dua tes tadi, apa sih pekerjaan yang cocok dengan hasil tes kepribadian saya tadi, ada beberapa pekerjaan yang saya lihat serupa dengan kepribadian saya, apa saja itu, coba kalian lihat dari hasil test pertama dan kedua di bawah ini.
Ini hasil tes yang pertama, yang menyatakan saya adalah seorang seniman.
Ini hasil tes kedua yang menyatakan saya adalah seorang mediator.
Kecenderungan sebagai seorang guru, psikolog, konten kreator, dan artis. Nah memang saya ketika selepas lulus sarjana ekonomi, saya ingin sekolah psikologi sebenarnya, tapi karena keterbatasan persyaratan masuk ke sekolah itu akhirnya hanya sebatas ingin, tapi saya berusaha belajar dan memahami soal hal² psikologi dari sisi yang lain.
Nah belakangan, dihari tua saya ingin mengajar menjadi seorang guru, ya saya sudah lelah kerja di sektor swasta sebenarnya yang tuntutan manajemen sering tidak jelas, kerja penuh tekanan dan belum lagi ketemu manusia² pimpinan gak tahu diri. Ingin rasanya bekerja dengan hati lebih senang, ya menjadi guru nampaknya lebih enjoy.
Walaupun tekanannya besar juga bagaimana membuat individu bisa berpikir lebih baik dalam arti cerdas. Tapi saya bukan tipe yang membuat orang harus pintar, cerdas secara akademis, tiap individu punya talentanya masing², nah pendekatan itu yang lebih ingin saya pakai, dengan tidak mengesampingkan intelektual dasar.
Halah, ngomong apa seh. Intinya, dari dua tes tadi, kecenderungannya terlihat, sebenarnya bidang yang sesuai dengan saya adalah ya tadi.
Kenapa berbeda dengan yang saya jalani saat ini, ya terpaksa karena di sana saya bisa dapat uang dan mau gak mau saya belajar hal baru, dan saya memang ingin tahu hal baru itu, ya saya jalani dengan segala pasang surutnya.
Baiklah segitu saja, hasil uji saat ini seperti itu, kita lihat bertahun-tahun ke depan, apakah hasilnya serupa atau berubah lagi? Mudahan-mudahan masih diberi usia cukup untuk melihat kecenderungan kepribadian setelah puluhan tahun dari sekarang. -THN
#onedayonepost
#umum
#coratcoret
No comments:
Post a Comment