Sunday, April 6, 2025

Ngecamp #1 2025, LagiĀ² Back to Bukit Sempu (Sempu Hills Side)

Sebelum memulai tulisan ini koq ya saya ini rasanya ingin tertawa šŸ˜…, dari banyak tempat camp di daerah Jawa Timur, rasanya ini tempat camp yang paling sering saya datangi buat ngecamp šŸ•ļø. Kalau membaca dipostingan blog saya selama ini, beberapa kali saya ngecamp di sini.


Oh ya terakhir camp di sini bareng ibu saya, sewaktu beliau ingin ngerasain vibes-nya anak muda ngecamp kaya apa sih.

Mundur lagi ke beberapa tahun sebelumnya, saya pernah single-solo camp di sini. Waktu itu saya masih baru punya tenda yang untuk camp di pantai, eh pas ngecamp di sini dihajar angin gede, tenda bergoyang nyaris koyak rasanya, tapi untungnya tenda saya ini tenda automatis gitu, jadi ya kuatĀ² aja.


Mundur lagi ke beberapa waktu ke belakang, ini jadi pertama kalinya saya ngecamp di sini. Waktu itu saya belum punya tenda sendiri, masih ngandelin tidur dibawah langit, dengan kursi lipat, modalnya sleeping bag aja, yang dirasain kedinginan kena angin malam Bukit Sempu, meski tak sedingin Bedengan camp ground, tapi ya amanĀ² aja karena sleeping bag nya cukup buat menyelimuti tubuh, untungnya pas gak hujan juga jadi aman banget.


Jika dibilang tempatnya enak, ya menurut saya masih skala biasa aja sih, harganya murah juga tidak, bisa dibilang termasuknya mahal. Belum lagi di sini yang paling tidak enak itu adalah anginnya yang kenceng banget, jadi misal klo ke sini ya harus bawa makanan jadi saja, soalnya kalau mau masakĀ² di sini repot kalau banyak angin.

Jadi kalau ditotal sudah mau kali ke-4 camp di sini, pertama ditahun 2023 ini 2x (Juni dan Oktober), 2024 (Januari) dan 2025 (April).


Jadi diakhir libur lebaran kali ini, saya dan partner saya berencana untuk ngecamp, ya merasakan camping tipisĀ² gitu, menikmati city light. Nah lokasi yang terdekat dan mudah dijangkau ya di Bukit Sempu ini.

Saya gak akan lagi info soal dimana lokasinya, bisa baca aja dipostingan saya terdahulu. Link tautannya akan saya bagikan di atas tadi ya, tinggal klik saja silakan baca.

Belakangan memang saya sudah nyaris jarang ngecamp lagi, terakhir ya camp di pinggir laut setelah itu off. Tahun 2024 saya banyak isi aktivitas memancing. Hujan jadi alasan yang memperberat saya untuk ngecamp, soalnya kalau hujan itu pasti bikin tenda basah dan itu yang merepotkan ketika membersihkan setelah kegiatan. Soalnya kan saat ini saya masih pekerja, gak ada waktu buat membersihkan setelahnya.


Btw, jadi diakhir libur lebaran 2025 ini, partner saya ngajakin untuk trip camp tipisĀ². Kebetulan pas beberapa minggu lalu sebelum libur lebaran tiba, kami berdua kongkow di cafe di area Bukit Sempu ini, dia lihat sepertinya ngecamp seru juga buat healing.

Saya lihat di area campnya sudah berubah sudah ditata bagus, sekarang tanah untuk area camp itu tidak lagi bertanah, tapi kini sudah dilapis permukaannya dengan koral atau krikil gitu. Ini bagus sih, jadi gak bikin ledok becek kalau hujan, juga air meresap lebih mudah ke tanah, tidak menggenang. Kemudian soal penerangan sudah ada lampu hiasan dan kamar mandinya pun terang, sudah permanen dan bersih.

Akhirnya direncanakanlah kita mau ngecamp di sana, persami (perkemahan Sabtu-Minggu). Personel yang ikut camp kali ini hanya kita bertiga, saya, DKR dan DN.

Urusan tenda aman, karena saya sudah punya periperal standar untuk camp tipisĀ², paling mentok ya urusan makan saja dan itu pun cukup bawa makanan pas yang simpelĀ² saja untuk ?makan malam dan sarapan, toh makanan jadi yang tinggal panasin aja ada.

Urusan perkap saya yang atur, semua sudah saya masukan dimobil. Bisa dilihat didokumentasi yang saya ambil sebelum berangkat.

Rencana saya pakai Tendaki4 untuk ciwiĀ² dan BigAdventure untuk saya pribadi, kebetulan BigAdventure ini tenda pribadi yang sudah lama tidak saya gunakan, terakhir saya pakai sewaktu ngecamp dimana ya? Sampai saya juga lupa.

Mau siapĀ² berangkat, eh Pandaan hujan, liat jam sudah menunjukan jam 16:00 sih.

Tapi emang rencananya camp tipisĀ² ini kita gak memaksakan jika kondisinya masih hujan, liat sikon saja nanti gimana di sana, soalnya hujan masih awet di Pandaan. Kalau dengar berita ramalan cuaca, setelah lebaran ini musim kemarau panjang bakalan menerpa, tapi ternyata hujan masih awet sampai saat ini.

Seperti kebiasaan saya yang penting perabot buat camp ready, jadi kalau mau mutusin ngecamp juga siap.


Sekitar jam 17 saya berangkat ke Green View untuk menjemput DKR dan DN. Di sini kami bersiap: nambahkan barang bawaan lain seperti bahan makanan, alas tidur, bed cover dan bantal, serta peralatan kebutuhan pribadi tentunya.

Jam 18 kita berangkat dari Green View, lalin arah traffic light Taman Dayu sore ini padat sekali, volume kendaraan sedang tinggi, sampai kena TL beberapa kali terhenti, akhirnya diputuskan ngetol, karena belok kiri jalan terus dan tinggal keluar GT Purwodadi, cukup bayar Rp 16.000,-.

Sampai di lokasi kalau gak salah jam 19, masuk ke loket bayar parkir mobil Rp 10.000,- dan tiket masuk per orang Rp 5.000,- total jadi Rp 25.000,-. Pembayaran awal di gerbang masuk yang dijaga, ada struk tiket resminya juga dari pengelola.

Ternyata di lokasi sudah cukup ramai tenda berdiri, rataĀ² yang ke sini mereka keluarga menyewa tenda di tempat, karena memang disediakan persewaan on the spot. Untuk parkiran juga ramai, motorĀ² banyak, mobil pun juga, mereka juga ada yang tujuannya ke cafe.

Sampai di sana, pilih spot buat dirikan tenda. Saya ke bangunan bambu untuk bayar tiket camp. Tiket camp untuk saat ini per orang Rp 25.000,- dapat bonus air mineral ukuran 600 ml.

Suasana malam ini terbaik, minim angin, bener tidak ada angin sama sekali, jadi malam ini tenang, bisa masakĀ²an di luar tenda. Kemudian langit cerah walau sedikit berawan, city light bisa terlihat dengan jelas. Padahal sempet khawatir di sini hujan, tapi sebelum berangkat berdoa dan ternyata diberikan rejeki yang terbaik.

Sebelum berangkat, kami berdoa dulu, DKR yang memandu. Anak Tuhan ini memang selalu dekat dengan Bapa, dan dia jadi inspirasi untuk saya yang masih jauh.

Tadinya saya pikir tenda ini nyewa on the spot, ternyata ini punya pengunjung juga lumayan besar karena ini sekeluarga dengan tenda putih gading sebelahnya. Mereka bawa olor kabel yang relatif panjang, mungkin 25+ meteran lebih.


Malam ini makan malam pakai nasi goreng + sate babay, mantab jiwa deh, makan di view seperti ini.

Malam saya mulai tidur jam /23, suasana malam itu cukup ramai, ya suara anakĀ² dan pengunjung remaja lain yang asyik ngobrol. Bahkan sampai jam segini anginnya pun masih tenang.

Suasana tenda ketika malam, Tendaki #4 dan Pangrango #2

Anginnya mulai berhembus sekitar jam /1 pagi. Itu suara gemuruh anginnya mulai kedengaran, agak seram sih. Jadi suaranya gemuruh dari kejauhan. Untungnya anginnya gak kaya angin ribut, tenda juga gak terlalu koyak kena hembus angin.

Tenda warna hijauĀ² di sisi kanan itu adalah tenda yang disewakan on site. Kalau gak salah sih dari NatureHike.

Kalau ini tenda kami, saya tidur di tenda hijau tosca dan ciwiĀ² di tendah merah.

Tampak belakang BigAdventure dan tampak samping Tendaki

Kalau kalian tertarik tenda yang digunakan bisa kunjungi link dibawah ini:
šŸ•ļø Tendaki Borneo #4 yang berwarna merah, bisa diisi 4-5 orang lah bisa lihat selengkapnya di sini.
šŸ•ļøBigAdventure Pangrango #2 yang berwarna hijau tosca,hanya bisa diisi 2 orang lah, bisa lihat selengkapnya di sini.

Pagi hari jam 5 pagi angin mulai reda tapi masih berhembus sepoyĀ². Udara mulai dingin itu setelah angin mulai berhembus kencang semalam, sekitar jam /1an itu mulai dingin, udaranya lebih dingin lebih sejuk karena dibantu hembusan angin dari gunung.

Beberapa Perbaikan Bukit Sempu Camp Ground
Tersedia CCTV, area parkir yang memadai, untuk mobil dan motor space-nya luas dan nyaman karena sudah berpaving blok, beda dengan dulu ya masih tanah.

Perbaikan yang paling mencolok ada di sektor kamar mandi. Dulu kamar mandinya semi permanen dengan bilik bambu dan atap jerami. Kalau sekarang sudah layak dan bersih banget, WC nya juga sudah duduk di tiap kamar mandi. Total ada 2 bilik madep ke arah mushola dan 2 bilik yang madep arah sebaliknya.

Kemudian untuk berwudhu juga banyak kerannya. Airnya kini sudah dibuat tampungan lebih banyak jadinya air berlimpah. Tampak di sisi lain ada tandonĀ² air besar ukuran 5000 literan beberapa unit.

Catatannya cuma di kamar mandi ini banyak serangga semut, semutĀ² yang berubah jadi serangga terbang, mereka bermain-main di lampu, akhirnya semutĀ² hitam kecilnya nempelĀ² di tembokan, jadi agak mengganggu dan risih kalau buat saya.

Sekedar informasi, lahan camp ground yang dikelola  ini sekitar 20Ha, kalau dengar informasi dari penjaga sini. Katanya juga setiap malam jumat itu off di sini, gak diopen buat camp. Tapi gak tahu juga sih bener apa gak, takutnya saya salah dengar informasi.

Sayangnya saya lupa dokumentasikan view kamar mandi yang saat ini.

Pagi ini saya bangun jam 5an dan baru keluar tenda /6 pagi, itu langsung ke kamar mandi, cuci muka dan sikat gigi.

Sekitar jam 7an kami siapĀ² sarapan. Menu sarapan kami yang simpelĀ² saja, ada nasi sisa semalam, kemudian mi instan kuah dan goreng, plus sosis dan siomay 'kalau salah', telor goreng mata sapi. Sesederhna itu makan pagi kita pagi ini, tapi menyenangkan dan mengenyangkan.

Yang beruntung adalah anginnya gak kenceng, wajar lah anginnya jadi benerĀ² good vibes dan suasana mendukung sekali. Posisi tenda kami juga ini posisi yang enak, karena pas pagi matahari gak langsung kena matahari, jadi masih teduh. Posisi yang enak lagi itu tenda yang besar yang ada di depan kami, terlihat di dokumentasi fotoĀ² yang diatas, atau bisa lihat di video Youtube #videodibuangsayang

Sekitar jam /10an kami bersiap mulai kukutĀ² barang bawaan satu per satu, dimulai dari peralatan makan kita cuciĀ², kemudian perabotan di dalam tenda buat tidur kita ringkesin, kemudian peralatanĀ² kecil pendukung. Baru setelah semua itu beres mulai beberes tenda, dimulai tenda kecil yang saya pakai dan terakhir tenda doom besar.

Sayangnya video waktu awak bikin tenda gak sempet kebuat karena malam dan waktu itu pencahayaan dari kamera hape saya gak bagus, jadi saya urungkan merekam, barulah pagi saya buat dokumentasinya seperti yang ada di channel youtube pribadi saya.

Baiklah segitu saja catatan trip ngecamp kali ini. Sepertinya akan bakal kembali lagi ke sini, soalnya DKR nampaknya kepincut ke sini lagi, tapi dengan perlengkapan tidur yang lebih proper, yang empuk, soalnya sejak pakai koral, jadi sakit sih emang tapi jadi lebih bersih, semutĀ² juga ogah mainĀ², karena takut mati kehimpit batu, jadi paling satu dua semut aja yang tengah bertualang.

Kemudian, kalau ke sini jangan lupa bawa kain majun buat lap alas tenda pasti akan mengembun dari bawah, jadi perlu ngelap tenda pas ngeringkesin, supaya gak lembab dan berbau kalau disimpan.

Catatan lagi, bawa kabel olor panjang, minimĀ² 25 - 50 meter tergantung posisi, cuma posisi yang rekomendasi ya di posisi kami tadi dirikan tenda dan satu lagi yang posisi tenda besar depan kita. Jadi aman urusan listrik, untuk lampu atau butuh ngecas gak jauhĀ².


Baiklah segitu saja cerita akhir penutup libur lebaran tahun ini, semoga kita bisa ngetrip bersama lagi di lain kesempatan. Oh ya, jadi biaya untuk ngetrip kali ini ya bawa 100K untuk 3 orang worth it lah ya.

Sampai jumpa dicatatan healing ngecamp lainnya, entah dimana lagi, atau di sini lagi dengan cerita berbeda lagi. Besok sudah masuk kerja lagi, cari uang lagi. Mari semangat's. Terima kasih buat DKR dan DN, kapanĀ² kita trip lagi. -cpr

#onedayonepost
#camping
#newbukitsempu
#firstcamp2025
#purwodadipasuruan

No comments:

Post a Comment