Sabtu ini saya tidak ikut aktivitas rutin olahraga di kantor, alasannya karena celana olahraga saya belum selesai dicuci, dua set celana masih dilaundrykan. Soalnya begini, aturan yang terlalu ribet, membuat hal seperti ini jadi kendala untuk ikut, padahal saya ada celana pendek, tapi standar tinggi bahwa olahraga harus dengan kostum olahraga itu jadi penghalang.
Sebenarnya, olahraga itu karena pakaian atau memang keinginannya sih? Pilih salah satu, jangan serakah!!! Kalau tersedia pastinya diusahakan, jika tidak why not tidak salah satunya!
Kita lewati saja ya, maklum agak emosi saya dengan yang hari Sabtu itu. Tapi sekarang Minggu. Sebenarnya masih sama, celana training saya masih belum diambil, jadi saya pakai celana chinoss untuk olahraga kali ini.
Rute sunday walking kali ini adalah Taman Dayu. Saya pakai aplikasi Strava untuk merekam aktivitas saya kali ini. Kebetulan Strava lagi open untuk semua fiturnya selama 30 hari gratis, kalau normal gak bisa pakai fitur² ini karena harus berbayar. Jadi pas lagi bisa akses fitur baru jadi saya beruntung saja.
Saya start mulai jalan sekitar jam 07:35. Saya mulai dari rumah, berjalan kaki. Janjian bertemu dengan calon istri (Dewi) dan Dessy di jalan. Mereka parkir di Food Veranda Taman Dayu.
Dari rumah saya berjalan ke arah mereka parkir. Sampai di belokan Taman Dayu, saya lihat Dewi sudah mulai jalan sampai di titik itu, lalu saya menghampirinya dan putra arah kembali ke arah atas. Menuju puncak pos kuning Taman Dayu (Gerbang masuk kompleks elit Perumahan Taman Dayu).
Dari sana putar balik lagi ke arah parkiran. Tapi saya putar balik berpisah dengan Dewi di belokan Wisata Panci, saya harus balik ke arah rumah untuk mengakhiri sunday walking ini, sedangkan Dewi dan Dessy melanjutkan perjalanan menuju parkiran untuk mengakhiri sunday walking mereka.
Total aktivitas sunday step kali ini saya habiskan total jarak 6,62 kilometer dengan waktu tempuh tempuh 1 jam 07 menit. Pace rata-ratanya ada diangka 10,08/km.
Rute Taman Dayu ini lebih bervariasi medannya, ada landai, naik dan turun, lebih menyenangkan jika dibandingkan rute tiap Sabtu, dimana sudah seperti sirkuit yang itu² saja handicapnya, ditambah tidak ada peneduh, panas nya lebih terik kena kekulit dan itu gak sehat.
Secara statistiknya bisa dilihat dibawah ini:
Jika dikonversi ke putaran 520 meter, jadi 12,73x putaran
Jika lihat pace tercepat diangka 9:17/km lebih lambat dari capaian tercepat saya 8 menit'n per km. #dokpri
Untuk elevasi saya koq agak meragukan keakuratannya ya, soalnya elevasinya koq rendah dibandingkan dengan di office, padahal ya lumayan lho tanjakannya. #dokpri
Menyenangkan sih Sunday step seperti ini, jika rutin, ada aplikasi yang bisa mencatat aktivitas olahraga kita jadi tidak terasa sia².
Minggu pagi Taman Dayu ramai sekali banyak orang aktivitas olahraga jalan kaki, ya ada yang jogging, running, cycling, dan sunmori juga. Maklum gaya hidup sedang viral, ikut² ala Japannese Walking.
Oh ya, saya juga share kan video rute jalan saya minggu pagi ini, fitur dari Strava yang terbuka, kemudian saya screen capture video supaya bisa saya bagikan di sini, soalnya waktu free nya hanya 30 hari dari sekarang jadi rugi gak dimanfaatkan.
Segitu saja catatan Sunday step yang bisa saya bagikan, mudah-mudahan sih rutin, seminggu bisa dapat up to 5 kilometer, syukur² bisa capai diangka 8 kilometer per minggu itu baik.
Sampai jumpa dipostingan lainnya lagi, jumpa lagi pekan depan, Saturday step again. -cpr
#onedayaonepost
#jurnal
#umum
#exercise
#tamandayu




No comments:
Post a Comment