Friday, July 21, 2023

Healing ke Republik Sakha?

Postingan ini dibuat terpicu oleh sebuah video yang saya bagikan sebelumnya, pada catatan sebelumnya. Saya dibuat penasaran, dimanakah kota yang disebutkan dalam video tersebut.


Atas dasar rasa penasaran itu maka saya buat resumenya di sini. Hmm, siapa tahu nih ada sobat healing yang mau bertraveling ke sana, ya barangkali sekedar mencari 'penyakit' menikmati sensasi dingin ekstrim pada suhu -71°C atau ingin merasakan sensasi frostbite?

Yang berwarna merah adalah wilayah Republik Sakha, sedangkan yang kuning adalah wilayah kekuasaan Rusia yang mana wilayahnya terbagi ke dalam Subjek Federal Rusia, dimana Republik Sakha merupakan salah¹ wilayah republiknya. Gambar diambil dari Google

Pada video yang saya bagikan pada postingan di atas tadi, disebutkan ada sebuah kota di wilayah Siberia, Kota Yakutsk. Kota ini merupakan ibukota dari Republik Sakha. Tapi disebutkan, kota ini merupakan bagian dari Rusia.

Di sini saya bingung, lho, sebuah republik atau seperti negara berpresiden tapi masih bagian dari negara besar Rusia. Di sini saya agak gak paham, maka dari itu saya membuat postingan ini.

Nah siapa tahu saja, ada sobat healing penasaran juga, bahkan lebih penasaran dari saya sampai berkunjung ke kota ini, mengenal lebih dekat. Oke, baiklah mari kita simak resume post kali ini.


Jadi ada hal yang perlu kalian tahu. Rusia, ya negara Rusia itu merupakan salah¹ negara besar di dunia yang punya wilayah yang sangat luas di belahan benua utara.

Ternyata dari luasnya wilayahnya itu, Rusia membagi wilayahnya ke dalam beberapa pusat administrasi kenegaraan, entah apa itu penyebutannya.

Berbeda dengan Indonesia, jangan disamakan ya. Indonesia wilayahnya juga relatif luas namun terpisah-pisah pulau². Dan wilayah² itu terbagi ke dalam pemerintahan² kecil yang masih dalam satu negara yakni Indonesia, pusat² administrasi kecil atau wilayah kecil ini kebagi menjadi provinsi, lalu di dalamnya lagi ada pembagian wilayah lagi sebagai kabupaten dan kota. Itu Indonesia, nah kalau Rusia itu berbeda.

Jadi di Rusia itu dikenal istilah 'subjek federal Rusia'. Dimana di sana, untuk saat ini ya, ada terdapat 89 subjek federal, yang terdiri dari 24 republik, 48 oblat, 10 krai, 3 kota federal, 4 okrug otonom, dan 1 oblat otonom.

Bingung nih ye, ketemu istilah baru, ada oblat, krai, kota federal, okrug oblat otonom. Hmm, saya juga bingung sih. Tenang, coba akan dibahas di sini, sedikit saja.

Rusia merupakan negara federal, dimana negara federal merupakan negara yang wilayahnya terbagi ke dalam beberapa otonomi tertentu, dimana wilayah² federal tersebut punya status yang sama hanya dibedakan soal kebijakan otonominya saja. Dimana dari semua subjek federal yang disebutkan di atas tadi, memiliki perwakilan di Dewan Federal Rusia.

Nah lalu, apa itu Republik dalam hal wilayah federal Rusia ini? Merupakan daerah otonom dengan hak untuk keluar dari federasi, masing-masing memiliki konstitusi sendiri, presiden dan parlemen; diwakili oleh pemerintah federal dalam hubungan luar negeri; dan merupakan rumah dari etnis minoritas tertentu.

Oblat atau oblast, paling umum, unit administratif biasa dengan gubernur yang dipilih secara federal dan "legislatur" yang dipilih secara lokal, serta gubernur oblast memiliki tanggungjawab langsung kepada pemerintah pusat. Oblat bisa dikatakan sebagai 'provinsi'.

Krai, mirip dengan oblast namun biasanya lebih berada di perbatasan luar dan lebih jarang penduduknya.

Okrug, statusnya lebih otonom dari oblast tetapi kurang dari republik; biasanya dengan etnik minoritas yang berjumlah besar atau mendominasi.

Kota Federal, kota utama yang berfungsi sebagai wilayah terpisah. Terdiri atas Moskow, Sankt-Peterburg, dan Sevastopol.

Itulah kira² sedikit informasi yang sekiranya bisa membantu memahami istilah² pembagian wilayah di Rusia. Tapi kita gak bahas semua wilayah yang jadi subjek federal Rusia tersebut.


Hanya satu pembahasannya, yakni salah¹ dari subjek federal Rusia, yang berbentuk Republik. Dialah Republik Sakha.

Republik Sakha merupakan wilayah Rusia bagian dari subjek federal Rusia yang berbentuk Republik dengan ibukota di Kota Yakutsk.

Kota Yakutsk sendiri berjarak 8.334 km dari Kota Moskow, perjalanan dengan mobil, memakan waktu 4 hari 16 jam.

Bahasa yang digunakan di sini adalah bahasa Rusia dan bahasa lokal, Yakut.

Republik Sakha ini punya luas wilayah 3.103.200 km². Jika ingin membayangkan, luasnya ini lebih dari 17x luas dari Pulau Sumatera, Indonesia. Wilayahnya lebih besar dari wilayah negara Argentina tapi lebih kecil dari wilayah negara India.

Mayoritas wilayah Republik Sakha ini didominasi 64,1% wilayah perkotaan dan 35,9% wilayah pedesaan.

Ilustrasi suasana kota, gambar diambil dari Google

Republik ini dipimpin oleh seorang Presiden dan legislatifnya oleh Majelis Rakyat. Meski dipimpin oleh seorang Presiden, wilayah dari republik ini tetap bertanggung jawab pada negara induknya yaitu Rusia. Jadi tidak bisa seenaknya, karena sebenarnya republik ini sebenarnya hanya wilayah otonom yang diberi tingkatan lebih tinggi yakni negara federal.

Secara umum, sebagian wilayah Republik ini mempunyai iklim dingin yang relatif ekstrim, dimana suhu terhangat pada 21°C - 35°C pada musim hangat dan itu hanya berlangsung kurang dari sebulan, sisanya adalah musim dingin sepanjang tahun dengan suhu minus 35°C, bahkan ada yang mencapai minus 55°C hingga pernah mencapai minus 71°C.

Republik Sakha ini bisa dikatakan sebagai freezer alami dunia. Penduduknya tidak perlu menggunakan kulkas atau freezer untuk menyimpan bahan makanannya agar tetap dalam kondisi layak makan, karena suhu normalnya adalah suhu freezer, bahkan lebih dingin dari itu. Sehingga menyimpan daging, ikan atau bahan makanan lain tanpa piranti pendingin pun tidak masalah.

Itu kenapa di rumah² tradisional di Republik ini, menyediakan space khusus yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan bahan makanan, letaknya bersebelahan dengan dapur.

Ilustrasi, fosil mamoth yang membeku. Gambar diambil dari Google

Seperti yang dibilang tadi, Republik Sakha merupakan freezer raksasa, sehingga di wilayah ini banyak fosil² binatang² yang telah punah jutaan tahun lalu tetap terjaga kondisinya, seperti mamoth, badak berbulu, singa gua, dan masih banyak lagi. Bisa jadi jika dieksplor lebih lagi bisa saja ditemukan hal² lain peninggalan kehidupan jutaan tahun lalu yang terkubur dibalik lapisan permafrost. Lapisannya sendiri bisa mencapai 350 meter kedalamannya.

Permafrost merupakan lapisan es yang terdiri dari batuan, tanah, serta sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang membeku sebelum bisa membusuk selama ribuan atau ratusan ribu tahun.


Republik Sakha dulunya merupakan tempat pembuangan tahanan² politik Rusia. Lokasinya yang terpencil di timur jauh Rusia ini membuatnya layak dijadikan tempat tahanan politik.

Di wilayah Republik ini sejak dahulu jadi wilayah yang cukup kaya akan bahan tambang mineral, minyak bumi dan tambang berlian, lainnya ada tambang emas, uranium, antimon, biji besi, batu bara, timah dan merkuri.

Jadi tahanan² politik Rusia kala itu banyak dipekerjakan paksa di tambang² di daerah ini. Jadi gak heran kini mayoritas penduduk di sini merupakan anggota keluarga dari tahanan² politik terdahulu dan pendatang dari luar daerah ini.

Tambang berlian di Kota Mirny, Republik Sakha. Kota tambang yang cukup besar di republik ini. Hmm, bertahun-tahun digali hasilnya seperti itu penampakannya. Berlian dunia disuplai dari kota ini.

Pemilik tambang berlian ini adalah perusahaan penambangan berlian 'Alrosa', yang pada 2018, bertanggung jawab atas sekitar 26 persen ekstraksi dunia.

Mirny adalah 'kota tunggal' klasik yang sebagian besar penduduknya terikat dengan penambangan berlian. Namun, kota yang dijuluki sebagai ibu kota berlian Rusia ini sama sekali tidak dianggap sebagai kota yang berkembang.

Berlian dari wilayah ini merupakan pemasok 1/5 dari komoditi berlian dunia. Memasok 82% berlian ke Rusia. Ada juga berliang langka ditambang dari sini, yaitu berlian kuning yang harganya mencapai 60juta rupiah per karatnya, hmm wow sekali.

Moda transportasi di wilayah Republik ini adalah bus dan kereta api, dimana jaringan jalan rayanya merupakan ujung akhir dari timur jauh Rusia, begitu juga dengan jaringan kereta apinya, yang dilintasi jaringan rel terpanjang di dunia.

Selain itu ada pula bandara yang melayani transportasi udara untuk menuju wilayah ini, namun hanya difungsikan ketika musim panas, karena landasan pacunya baru bisa terbebas dari es yang membeku dan itu pun untuk periode yang relatif singkat, karena sisanya didominasi musim dingin.

Bandara itu dibangun di dekat Kota Mirny untuk moda transportasi para pengusaha berlian.

Ada pun kendaraan pribadi seperti mobil digunakan di sini, namun kendaraan mobil di sini dibiarkan menyala sepanjang tahun terutama ketika musim dingin, soalnya jika mobil mati, dipastikan mobil itu tidak akan menyala lagi karena oli mesinnya berubah menjadi es alias membeku. Jadi gak heran akan ditemukan mobil terparkir dengan keadaan menyala sepanjang waktu. Itu pulalah yang menyebabkan di wilayah Republik ini polusi udaranya cukup tinggi dengan kabut asap.

Meski kendaraan dibiarkan menjala dalam waktu yang lama, mereka tidak khawatir dengan bahan bakarnya, karena Rusia kita tahu cukup mandiri dalam hal cadangan bahan bakar. Cadangan minyak bumi di seluruh wilayah Rusia mayoritas berada di wilayah ini (timur jauh Rusia dan Siberia).


Hal menarik secara umum tentang Republik Sakha kalian bisa tonton video yang saya bagikan di bawah ini ya.


Selain itu jika ingin merasakan secara virtual dinginnya tempat ini, bisa juga tonton video ini.




Sobat healing masih penasaran?

Ingin berkunjung dan traveling ke Republik Sakha? Kita tidak bisa langsung menuju ke sana, harus transit dulu, paling tidak ke Moskow, Rusia, baru dari sana lanjut mencoba menaiki kereta api, melintasi jalur terpanjang di dunia. Kalau berdasarkan situs id.trip.com, biaya tiket penerbangan Jakarta - Moskow, untuk jadwal penerbangan terdekat saat ini:


Biayanya untuk penerbangannya seperti yang kalian bisa lihat di atas, paling murah berada dikisaran 9jutaan, itu belum sampai ke Republik Sakha lho, kan harus lanjut lagi dengan moda transportasi lain.

Saya gak banyak menemukan informasi bagaimana dan biaya nya berapa untuk mencapai Republik Sakha, daerah yang punya suhu dingin ekstrim. Yang pasti siapkan kocek lebih, jika pas²an lebih baik pikir ulang untuk berkunjung ke sana ya, karena seperti yang saya bilang di awal, jangan sampai malah cari 'penyakit' di sana. Kuatkan tubuh mu menerima suhu dingin seperti itu?

Sebelum menghadapi dinginnya udara di sana, siapkan dulu dananya, itu rasanya lebih sulit daripada menghadapi dinginnya kota di timur jauh Rusia.


Berhubung dunia sudah canggih, kita bisa wisata secara virtual. Kalian bisa coba tonton video ini, tentang bagaimana masyarakat di wilayah timur jauh Rusia ini memanen ikan dari sebuah danau beku. Mereka memancing dengan bersama-sama, dimana ikan hasil jala dibagi-bagi diantara mereka, dan mereka nampak menikmati kebersamaan bekerjasama menjala ikan.


Ternyata cara bergotong royong bukan cuma monopoli budaya Indonesia aja lho, orang di timur jauh Rusia ternyata tahu juga koq gimana bergotong royong.

Nampak ikannya seperti ikan mas seperti yang sering ditemui di Indonesia, ini kira² menurut pengamatan saya saja si, pastinya kurang tahu jenis ikan apa. Hanya yang pasti, ikan² di sana sanggup bertahan di suhu dingin yang ekstrim.

Masa iya, ikannya pakai 'baju hangat'? #justkidding

Sobat healing, bagaimana nih, masih ingin traveling ke Republik Sakha?

Kalau saya sih sepertinya tidak deh, lihat biayanya lumayan mahal dan kemudian nampaknya saya akan tersiksa ke sana melawan udara dingin seperti itu, mungkin paru² saya tak akan kuat menahan dingin yang ekstrim seperti itu.

Bayangkan saja, tidur di luar tenda di Bumper Bedengan saja saya kedinginan, apalagi misalnya harus tinggal selama beberapa waktu di sana di suhu yang sampai minus, kebalikan dari suhu normal di Indonesia. Wah², bisa² kena paru² basah di sana.

Baiklah segitu saja ya traveling virtual kita malam ini. Semoga ya sedikit bisa jadi bayangan jika sobat healing benar² pergi ke sana.

Hmm, saya sarankan sih pas baca atau tonton video² itu, pas lagi ada di outdoor, ketika suhu malam sedang dingin² nya, setidaknya bisa ikut merasakan dingin, dan itu tidak seberapa lho. Jadi, masih mau healing ke Republik Sakha?

Sampai jumpa dipostingan lainnya lagi, bahas sesuatu yang bisa jadi inspirasi atau bisa jadi ide 'gila', Travelling ke tempat yang gak diinginkan banyak orang. Yakin, banyak orang yang mau, atau malah banyak yang enggan karena dinginnya? -THN

#onedayonepost
#virtualvisit
#wish&dream

No comments:

Post a Comment