Pernahkah kalian punya teman toksik kalau lagi marah? Ya entah teman dimana saja, teman sekolah, kampus, teman main, teman genk, teman komplek rumah atau teman satu kantor atau teman mantan sekantor sebelumnya. Intinya siapa saja yang statusnya teman, mau dia akrab atau sekedar kenal.
Teman mu ini punya sifat yang menurut mu atau menurut kebanyakan orang itu "gak banget", bikin pertemanan itu jadi gak asyik. Kalau bahasa masa kininya itu toksik.
Saya pikir pasti sobat healing pernah punya atau kalau tidak minimal mengetahui, entah temannya dari teman sobat healing.
Ilustrasi, gambar diambil dari Google
Menurut saya nih, teman yang punya sifat toksik ini sepertinya kurang hiburan deh, mungkin kurang jauh mainnya. Kalau pun ya ini teman mu yang toksik ini sering atau senang traveling, mungkin kadar travelingnya itu masih kurang walaupun sudah lebih daripada teman² nya yang jarang liburan. Skala nya itu butuh lebih tinggi lagi liburannya supaya jadi orang yang normal.
Hmm, lalu ciri atau kaya apa sih yang dianggap toksik ini. Bisa saja kan beda² tuh pemahaman antara saya dan sobat healing. Kali ini akan saya sebutkan nih kriteria atau ciri atau hal penanda yang dianggap sebagai teman yang toksik.
✓ Silent treatment when anger : kalau lagi marah itu sengaja ngediemin orang lain tanpa ada komunikasi sama sekali biar orang lain peka sendiri.
✓ Explosive when anger : kalau lagi marah itu biasanya ngegas, pake otot dan ada kombinasi kata-kata kasar (optional), terkadang ada hinaan, bisa juga sambil triak-triak, bentak², sampai yang parah ada sentuhan fisik dan merusak barang (banting barang misalnya).
✓ Fokus menyalahkan orang lain : pas lagi marah nih, dia ini fokus menyalahkan orang lain tidak melihat dirinya. Bahkan cenderung mengungkit-ungkit masa lalu orang yang dimarahi itu.
Hmm, jika ada kemiripan dengan diri sobat healing, saran saya nih lebih baik banyak² healing deh, daripada emosi dan marah di sini, kayanya gak bermanfaat deh. Karena apa yang tertulis ini sebenarnya adalah resume dari beberapa kasus yang terjadi.
Jika pun ada kemiripan, lebih baik jadi sarana instropeksi diri. Tapi gini ya, jika sobat healing gak merasa apa yang ditulis di sana itu seperti ada pada diri sobat healing berarti abaikan saja.
Kalau saya berkaca dari apa yang disebutkan di sana, hmm sepertinya ada kemiripan sedikit, kalau saya nih misal marah hanya sekedar marah ya sudah lebih baik saya diam, kalau pun ngobrol seperlunya saja tanpa diembel-embel pake emosi. Tetap normal saja, kalau diajak bicara dengan yang saya tidak sukai tetap akan saya layani hanya saja, saya punya catatan pada orang ini.
Tapi nih, jika saya sangat marah hingga pada batas maksimal, maka saya tidak akan pernah menganggap orang itu ada, jadi saya anggap orang ini hilang jadi abu seperti 'snap Thanos'. Orang ini akan selalu saya ingat terus sampai saya mati! Sampai suatu saat orang ini mendapatkan balasannya, entah melalui tangan orang lain atau melalui tangan saya sendiri. Sebenarnya, yang melalui tangan sendiri ini baru² ini saja, soalnya sebelumnya saya sangat anti melakukan pembalasan dengan mengotori tangan sendiri, tapi sejak trauma yang saya alami, saya punya cara ini untuk balas dendam 🤫😂.
Kalau begini, berarti sepertinya yang harus banyak berlibur itu saya sendiri nih hahaha #jujuritubaik daripada habis baca ini, terus tersinggung, eh diketusin deh, gak diajak omong. Itu si parah! 🤣
Namun jika, menurut sobat healing yang tertulis gak sesuai, tetapi dari kacamata teman² sobat healing meng-amini apa yang tertulis di atas, itu tandanya apa? Jawab sendiri ya ... 🤫
Jadi kesimpulannya, mau liburan kemana? Untuk menambah skala traveling sobat healing, supaya toksik nya hilang dan jadi teman yang baik untuk teman² nya.
Sekian dulu sindiran satir yang bisa saya tuliskan, ya semoga sih bisa menyindir lawan dan kawan, ya mungkin juga untuk saya sendiri #ahay, traveling, healing, refresing and happy. -THN
#umum
#opini
#onedayonepost
Jujur sih, bekerja di ruangan dengan orang yang tipenya seperti ini akan sangat tidak menyehatkan mental dan pikiran. Sampai terpikir, bahwa belakangan diluar banyak sekali berita laka, why not if ...?
ReplyDelete