Sunday, March 31, 2024

Agnostik, Akankah Bisa Kembali?

March 31, 2024 0 Comments
Saat ini memang banyak orang² muda yang dia tidak atheis, dia percaya pada Tuhan itu ada, tapi dia mengalami kegamangan. Dia meyakini apa yang dia yakini, tapi tidak betul² menjalankannya, tapi ketika diajak memeluk keyakinan lain tidak berminat.

Istilah itu kadang dikenal dengan sebutan agnostik. Dia bukan atheis, tapi tidak menjalani keyakinan yang dia anut saat ini.

Siapa sih yang bisa mengalami situasi dia berada pada situasi agnostik? Jawabnya ya siapa saja yang beragama, terutama bagi mereka yang mengalami masalah² yang gak terjawab atau ada sesuatu yang membuatnya 'trauma', momen² yang dia jalani selama ini, mengalahkan keyakinannya pada yang diimani.

Gambar diambil dari Google

Kita balik lagi deh, apa itu agnostik?

Agnostik atau Agnostisisme merupakan suatu pandangan bahwa ada atau tidaknya Tuhan atau hal-hal supranatural adalah suatu yang tidak diketahui atau tidak dapat diketahui.

Pemahaman lainnya, diartikan pandangan bahwa "alasan yang dimiliki manusia tidak mampu memberikan dasar rasional yang cukup untuk membenarkan keyakinan bahwa Tuhan itu ada atau keyakinan bahwa Tuhan itu tidak ada."

Agnostisisme, pada kenyataannya, bukanlah sebuah keyakinan, tetapi sebuah metode.

Agnostic (dari bahasa Yunani Kuno ἀ- (a-), berarti "tanpa", dan γνῶσις (gnōsis), berarti "pengetahuan") digunakan oleh Thomas Henry Huxley dalam pidatonya pada pertemuan Metaphysical Society pada tahun 1869 untuk menggambarkan filosofinya, yang menolak semua klaim pengetahuan spiritual atau mistis.


Agak beda dengan pemahaman sebenarnya yang dibahas di atas, dengan pemahaman sehari-hari ya. Cuma intinya sih, mereka yang gak menjalani keyakinannya secara baik dan benar entah karena suatu hal tertentu, berlindung dibalik istilah yang bernama 'agnostik'.

Mereka tidak mau disamakan dengan atheisme yang jelas² murni menentang keyakinan bahwa Tuhan itu ada. Karena memang pada dasarnya mereka masih punya keyakinan asal yang sebelumnya diyakini.

Menang penganut atheis juga dulunya punya keyakinan yang dianut, bisa hanya satu atau bahkan mencoba semuanya sampai dia tidak menemukan apa arti Keesaan Tuhan itu sendiri.

Apakah saya ada di posisi yang dibahas tadi di atas?

Hmm, bisa saja terjadi demikian. Tapi saya masih meyakini betul apa yang saya yakini adalah jalan yang benar dan terbaik. Entah keyakinan lain mengakui dalilnya bahwa keyakinan mereka turun kedebluk dari langit, tapi saya lebih meyakini Dia yang turun langsung dalam rupa manusia, yang mau serupa dan sengsara.

Namun pada situasi ini, saya lebih memahami bahwa situasi yang cocok adalah "domba yang hilang", itulah yang sepertinya yang lebih cocok menggambarkan yang terjadi saat ini.

Semoga hilangnya tidak terlalu jauh, supaya masih bisa dicari dan kembali ke jalan yang benar. THN

#onedayonepost
#postingpribadi
#umum

Friday, March 22, 2024

Pulang Kerja 01:30 (+9,5 jam)

March 22, 2024 0 Comments
Hmm, mungkin ini kali kedua saya bekerja overtime sampai lewat hari. Dulu itu kalau gak salah saat perbaikan pompa sumur, namun itu hanya segelintir orang saja termasuk saya.

Overtime yang kedua ini lebih seru karena melibatkan banyak personel. Walaupun saya gak full di lapangan ikut terjun, karena pekerjaan lainnya, tapi saya tetap turun bersama tim yang lain.

Suasana hiruk pikuk pagi, setelah start unloading dimulai. Kontainer 40 feet standar sudah siap di loading dok untuk unloading.

Pagi hari, jam 7 pagi saya sudah tiba di kantor. Dua kontainer sudah terparkir di halaman. Nampak juga beberapa kendaraan angkut (forklift) sudah standby. Bahkan dini hari sebuah unit mobile crane sudah tiba lebih dulu.

Crane sudah standby sejak dini hari.

Tim internal sebelum jam 8 sudah siap dan kemudian disusul tim mover yang akan bekerja melayani proses unloading, relokasi dan positioning mesin yang didatangkan dari China.

Kontainer yang rencananya akan diunloading sebanyak 6 unit terdiri dari 2 unit open top 40 feet dan 4 unit kontainer biasa 40 feet.

Suasana hilir mudik relokasi penempatan mesin kedatangan periode pertama.

Rencananya 2 unit open top ini dibongkar lebih dulu, dimana ini mesin utama dengan berat 13T dan 10T. Tapi ternyata ada kendala ketika keluar pelabuhan karena dianggap over dimention. Standarnya tinggi maksimal 2,5 meter, sedangkan ini 2,8 meter.

Pada akhirnya dua unit open top ini juga datang agak siang. Tapi 4 kontainer lain berhasil kita unloading lebih cepat karena tidak dikunci isian didalamnya, sehingga bisa dengan mudah dikeluarkan.

Unit kontainer open top baru saja masuk, persiapan antre untuk unloading.

Menjelang tengah hari 4 kontainer 40 feet sudah selesai dibongkar, lanjut ke relokasi mesin yang datang sebelumnya, harus dipindah area penyimpanannya 

Menjelang siang, barulah kontainer open top dengan berat 13T merapat ke loading dok. Namun gak bisa dieksekusi segera karena selepas makan siang kondisinya hujan cukup deras. Akhirnya harus menunggu hujan agak reda.


Drama dan proses tersulit justru pada saat ini. Karena harus mengeluarkan unit mesin dari dalam kontainer dengan space sangat sempit.

Pada akhirnya memang unit mesin besar ini bisa keluar dari kontainer, walaupun ada lecet di salah satu sisi bagian mesin, tapi mau gak mau hal yang gak bisa dihindari.

Produsen dari China nya memang hanya memikirkan bagaimana barang terkirim ke tujuannya, tanpa memikirkan bagaimana barang itu bisa keluar dengan selamat.

Dua mesin besar ini bisa keluar dari kontainernya, ini terjadi hingga menjelang magrib. Setelahnya adalah membawanya ke lokasi penempatan atau positioning dan ini juga jadi tantangan dan drama tersendiri dengan segala kondisi yang terbatas.

Drama dalam proses unloading, relokasi dan positioning ini saya rangkum dalam video yang saya kumpulkan ketika di lokasi.

Akhirnya sekitar pukul 01:30 pagi, proses yang melelahkan ini selesai dan semua personel bisa pulang dan beristirahat, karena paginya kami harus bekerja kembali seperti biasa.

Kalau melihat ini berarti kan ada kelebihan jam kerja nih. Dimana jam kerja normal kan jam 08:00 - 16:00 itu terhitung 8 jam, dimana ada waktu istirahat sejam. Sedangkan proses ini saya sudah di kantor dari jam 07:00. Kemudian overtime dari jam 16:00 sampai 01:30 ada 9 jam waktu berlalu.

Katanya kelebihan jam kerja ini dikompensasikan ke tukar jam, artinya tidak diuangkan tetapi diganti dengan jam lain dihari lain kita bisa off libur.


Begitulah kira² cerita yang bisa saya bagikan di sini, sebenarnya dokumentasi ini adalah dokumentasi pribadi, bukan untuk dibagikan kembali.

Sebuah catatan yang bisa jadi pengingat dimomen yang lain, di lain kesempatan saat tak lagi berada di sini. THN

#onedayonepost
#postpribadi
#umum
#unloadingmesin



Sunday, March 17, 2024

Dry Bag Ocean Pack Cap. 10L

March 17, 2024 0 Comments
Saya baru² ini datangkan gear baru lagi, yang bisa saya pakai di dua aktivitas outdoor, bisa dipakai saat camping atau juga saat mancing.

Barang apa itu?

Dry bag dengan kapasitas 10L. Nah dry bag ini sudah lama sih ingin saya miliki, tapi baru terealisasi pas saya kembali membangkitkan hobi mancing yang 'terlelap' sejak 2019 lalu.

Dry bag ini saya perlu ketika ngecamp atau hiking misalnya untuk ketika saya lagi mau hiking ke spot air terjun atau sungai. Nah perlu tas yang praktis dan simpel untuk bawa barang tapi gak mau kebasahan. Dry bag ini sangat berguna.

Misalkan pas saya mancing ke laut, atau misalnya via kapal misalnya, nah dry bag ini bisa untuk menempatkan barang² supaya gak kebasahan, seperti urusan makanan, barang elektronik atau barang lainnya yang harus dalam keadaan kering.

Saya pilih yang kapasitas hanya 10 liter, karena urusan kepraktisan, walau terkesan kecil, tapi ya ngapain bawa barang² banyak, toh ini hanya untuk menyimpan barang yang dirasa penting untuk kegiatan 'short time'.


Dry bag Ocean Pack cap. 10L ini saya beli di Shopee dengan harga all in Rp 41.802,-. Untuk barang yang datang ini warnanya adalah biru. Untuk link pembeliannya bisa diklik di sini. Tersedia ukuran 10L, 15L dan 20L.

Beratnya tanpa isi pas saya timbang itu adalah gram. Kalau pas diisi beban, rata² yang saya bawa berapa kg, akan saya tuliskan dikolom komentar saja nanti ya seiring review pemakaiannya.


Oh ya untuk materialnya ini ya berbahan apa ya namanya, kaya model bahan jas hujan gitu sih, ya pastinya sih harus anti air, so namanya juga dry bag. Ada sling slempangnya samping gitu. Ini bisa saya kombinasikan dengan rod belt yang saya beli juga bersamaan.

Sepertinya segitu dulu deh sharing fishing gear dan atau outdoor gear terbaru yang baru saya datangkan, lagi² ini mendukung aktivitas outdoor saya untuk healing and refreshing ke depannya.

Sampai jumpa dibahasan produk² lainnya yang saya pikir perlu untuk dishare di sini. Happy healing and refreshing from hetic pressure every day. -THN

#onedayonepost
#outdoorgear
#fishinggear
#drybag
#xelaricdrybag

Thursday, March 7, 2024

Paket Fishing Tools Set

March 07, 2024 0 Comments
Sama seperti outdoor gear saya berusaha melengkapi kebutuhan hobi saya setidaknya pada kebutuhan standar itu terpenuhi, jadi ketika saya saat melakukan hobi tersebut saya gak kerepotan dengan tools nya, karena saya punya sendiri, tanpa harus pinjam.

Ibaratnya kebutuhan pokoknya harus saya penuhi terlebih dulu, untuk kebutuhan skundernya itu urusan belakangan, apalagi kalau nuruti brand tertentu dengan kualitas tertentu, bisa kesulitan sendiri jika ngikuti brand atau gaya²an. Pada prinsipnya, kebutuhan pokok ini dipenuhi dengan melihat fungsionalitas, bukan brand.

Baru² ini saya baru beli paket tools fishing set. Sebenarnya saya tadinya hanya butuh alat penjepit ikan dan tang kecil khusus buat mancing. Sempet hunting di online shop, kalau beli sendiri² koq jatuhnya mahal. Memang jika beli sendiri² biasanya itu punya brand tertentu dan memang sih kualitas barangnya sedikit lebih bagus, tapi balik lagi harganya lumayan.

Lumayan ini sebenarnya gak mahal. Tapi bagi saya itu relatif mahal, eman² saya untuk mengeluarkan budget hanya untuk ngikutin hawa nafsu saja.

Kebetulan saya temukan di online shop itu paket satu set isi 5 pcs tools, yang didalamnya ada dua barang yang saya butuhkan. Langsung saja saya check out untuk membelinya. Saya membelinya di Shopee, untuk link pembeliannya bisa klik di sini. Untuk harga all in yang saya keluarkan untuk datangkan barang ini sampai di rumah sebesar Rp 51.304,-

Dokumentasi barang yang saya beli ini bisa dilihat di bawah ini ya.


Rincian alatnya apa saja bisa dibaca di bawah ini, saya tulis berdasarkan apa yang saya pahami dan nilai saja ya soal kualitas barang yang saya terima ini. Karena pembeli cerdas harus cerdas dan tahu diri.

Fish Lip Grip
Ini alat untuk penjepit ikan, yang biasa digunakan untuk menjepit pada bagian mulut ikan, untuk mempermudah menganngkat dan menunjukan hasil tangkapan ikan.


Untuk kualitas item ini hmm, ya biasa aja sih, ya ini produk pabrikan sederhana, mungkin ini produk home industri, soalnya ya seperti kurang smooth saja ya, buatannya seperti kasar gitu. Saya gak tahu juga sih, tools serupa buatan dari pabrikan bermerk, kualitasnya seperti apa, tapi dari sisi harga pastinya ada rupa lah ya, kita harus tahu diri soal ini.

Tapi kalau urusan fungsional sih ya sama saja, bisa digunakan dengan baik. Untuk bagian gagangnya dilapis bahan bisa kertas, tapi masih cukup nyaman dipegang, diujung gagang pegangan disediakan tali juga. Okelah ini, bisa digunakan dengan baik kedepannya, hanya saja satu hal pasti rawan karat, perlu rajin merawatnya setelah penggunaan, terutama jika digunakan di air garam.


Tang Pancing
Selanjutnya ini tools kedua yang saya butuhkan yaitu tang pancing. Sebelumnya saya menggunakan tang biasa untuk urusan melepas kail, menjepit kail atau urusan lainnya yang berhubungan aktivitas mancing saya. Hanya saja tang biasa kan berat tuh kalau dibawa-bawa, makanya saya cari tang khusus urusan mancing.


Barang yang saya beli ini ya secara fungsional okelah. Hanya kalau lihat dari build quality materialnya ya biasa banget, plastiknya juga keras tapi kurang nyaman digenggam, terus cetakan atau bunga² plastik bekas molding grip tang ini tidak difinishing dengan rapih. Bagian penjepitnya bermaterial besi bercoating stainless, ya itu menurut penilaian awal saya, lihat saja apakah mampir menahan karat. Kita lihat nanti!


Pisau Lipat
Selanjutnya ada pisau lipat. Item ini sih sederhana ya, untuk hand gripnya bermaterial plastik bermotif seolah-olah kaya kayu gitu dengan motif dicat berwarna merah. Ukurannya pendek, ya seperti yang bisa dilihat difoto saja si. Gagangnya sepanjang jari manis, jika pisaunya terlipat, jika pisau tak terlipat ya bayangkan saja sepanjang 2 jari manis.




Gunting Senar
Selanjutnya ini saya bilang sih gunting ya secara fungsi, hanya modelnya beda dengan gunting konvensional. Mungkin lebih tepat menyerupai gunting plat tapi mode mini. Untuk kualitas gripnya hanya plat besi sederhana, mudah sekali bengkok dan rawan karat dan pada akhirnya akan mudah gak tajam sih, coba kita lihat nanti durability nya!


Panjangnya seukuran jari tengah orang dewasa, yang jari tengah ya panjang ya, soalnya ada yang jari tengah nya pendek kayanya gak bisa gambarkan panjang dari tools ini. Saat ini sih pisaunya masih tajam.


Alat Bantu Pelepas Kail
Terakhir adalah ini alat bantu untuk melepaskan mata kail yang hook up ke mulut ikan, terutama untuk kondisi ketika hook up nya sampai ketelan ke mulut ikan paling dalam, alat ini merupakan alat bantuny.


Bentuknya panjang seperti obeng dengan hand grip plastik, kemudian ujungnya itu ada simpul tertentu untuk mempermudah melepaskan kail dari mulut ikan agar lebih mudah, yang gak bisa dijangkau misal menggunakan tang.


Begitulah kira² review sedikit soal fishing tools set yang baru saya datangkan semoga bisa membantu ketika saya sedang beraktivitas mancing di tambak atau sungai atau di laut. Sampai jumpa dibahasan fishing gear lainnya. Happy fishing and refreshing. THN

#onedayonepost
#fishinggear
#fishingtoolsset

Monday, March 4, 2024

Trip Fishing #04 2024: Kolam Pancing Harian Sinar Kalisogo

March 04, 2024 0 Comments
Awal pekan kali ini saya mau nyobain kolam pancing harian, selama ini belum pernah mancing di kolam harian, selalu yang kiloan. Jadi nyobalah ini, berharapnya sih tinggi, ekspektasinya.

Kolam harian itu selalu dinilai (-) mayoritas pemancing yang kurang bagus hokinya. Why, ya karena ekspektasi lebih tinggi dari hasil.

Mereka berpikir sama² kolam, di kolam kiloan kan bisa dapat banyak, jika dibuat harian pastinya kan dapatnya banyak juga, tapi pada kenyataannya berbeda. Kolam yang buat harian dan kiloan memang dibedakan. Kita pun gak bisa memastikan apakah ada ikan atau tidak, tidak seyakin kolam kiloan yang pasti ada ikan, karena itu dijual.

Kolam pancing harian Sinar Kalisogo ini berada di daerah Tlocor, tidak jauh dari kolam pemancingan Abah Saring yang biasa saya datangi.

Kolamnya luas dan dalam, jadi wajar saja ikannya menyebar kemana-mana, yang di pinggir hanya ada ikan kecil².

Pagi ini saya datang lebih awal, jam 6 pagi sudah di sana, ternyata sudah ada beberapa angler yang standby di sana. Salah¹ angler dari jauh, itu anak² muda dari Malang, datang dengan mobil, mereka sudah di sana sejak jam 5 pagi.

Kali ini saya pakai kostum lengan panjang, sarung tangan biar gak item, buff dan sepatu boot, ternyata ini bermanfaat buat sambangi spot casting yang berlumpur.

Di kolam pancing Sinar Kalisogo ini ada beberapa kolam, dan ternyata gak semuanya digunakan kolam pancing harian. Hanya kolam ukuran besar persegi panjang lah yang digunakan untuk mancing harian, bayar Rp 20.000,- per orang.

Ini pas baru datang, habis bayar tiket masuk, kiri kanan itu kolam kiloan, yang kolam hariannya ada di luruskan jalan ini.

Di sini juga ada rumah makannya, jadi kalau ada yang mau mancing sambil makan ya bisa juga, ikannya diambil dari kolam kiloan.

Karakter kolam² di sini adalah ikan campur, tapi memang dominan nila, mujaer. Ada juga bandeng, bawal, melem/nilem, patin bahkan kepiting juga ada, katanya dulu ya ada lobster dan udang segala lho.

Ini dia suasana kolam hariannya, terik sekali hari ini.

Di kolam harian yang luas ini, ukuran ikan emang bervariasi, dan banyaknya ikan² kecil di bawah umur, 1-2 hari paling besar dan itu yang paling sering strike naik dan dibawa pulang. Katanya dulu pernah ada yang dapat ikan bandeng 2,5 kg, tapi ya balik lagi di kolam seluas ini, kemungkinannya sangatlah kecil, jika tidak diisi ikan rutin kolam sebesar ini. Jika diisi ikan rutin, dan ikan kembang biak, maka seru juga sih.




Mancing kali ini saya gak menarget apapun, tujuan saya ke sini adalah berlatih bait casting lagi, dengan piranti Kenzi Rambo RB-25 dan joran Daiwa KW 180. Sekalian juga nyoba reel baru Kenzi Kenko SW4000 dan jowan Daiwa KW 210.


Saya sendiri jadi lebih lancar dan agak pede pakai casting dengan BC ini, hanya saja tinggal melancarkan dan membiasakan melempar target di tempat sempit. Masih sering nyangkut². Meski setingannya masih untuk newbee, saya baru turunkan brake jadi 4,5 belum berani kurang dari itu.

Kembali ke kolam, saya datang bertiga, jadi saya ditemani Gonzales dan ayahnya. Berharap dapat kemungkinan dapat ikan banyak, untuk disantap nanti malam. Eh ternyata, ikan yang berhasil strike banyak, tapi kecil², ikan dibawah umur semua.



Bahkan sampai siang terik panas, kita kelelahan karena panasnya matahari, sudah gitu ikannya kecil². Sebenarnya umpan kami dimakan, disambar tapi gak hook up, soalnya ikan kecil² saja yang makan.

Lemparan umpan ke tengah justru gak efektif, lebih baik lemparan ringan sejangkauan joran saja. Rata² pemancing lokal di sini menggunakan tegeg, jarang menggunakan reel spinning.

Umpan yang digunakan, cacing, lumut dan pelet racikan, potensi dapat ujan seukuran 3 hari ke atas ya tergantung hoki. Itu melihat aktivitas pemancing lain yang sepi sambaran, strike.

Ya inilah pelajaran ketika mancing harian, masalah hoki yang perlu jadi pedoman, karena untuk umpan ya sama saja, semua sama efektifnya. Kemudian penggunaan kail kecil kalau hanya ingin sekedar dapat ikan, walau kecil.

Pada dasarnya, kesimpulan atau pandangan orang pada kolam harian pada akhirnya akan sama saja, bahwa mancing harian itu lebih banyak boncosnya, daripada dapatnya, karena jika setiap mancing selalu dapat, yang ada kolamnya cepat habis ikannya, karena produktivitas ikan gak sebanding dengan hari² orang mancing.

Itu saja sih catatan aktivitas healing di awal pekan di Maret 2023 ini, minggu depan sudah masuk bulan puasa, ya mungkin mancingnya akan libur dulu, tapi lihat saja nanti ke depannya bagaimana.

Saya ingin cepat libur puasa, ingin pulang kampung, ngerasain mancing kaya dulu lagi, ya sekedar nostalgia gitu. Happy fishing, healing and refreshing. -THN

#onedayonepost
#fishing
#mancingharian
#sinarkalisogo
#tlocor

Saturday, March 2, 2024

Fishing Gear: Bobbin Tools, Alat Sambung PE to Leader

March 02, 2024 0 Comments
Menambahkan alat² kebutuhan fishing gear, kali ini saya beli alat bantu untuk sambungkan senar PE ke leader.

Selama ini saya selalu kesulitan dengan tali-temali, maka dari itu saya cari tools yang sekiranya bisa mempermudah saya. Dalam urusan memancing, tali-menali ini jadi kebutuhan utama, karena kalau simpul tidak kuat, maka ikan besar akan mudah muncul atau lepas.

Beberapa kebutuhan tali-menali yang bagi saya penting antara lain:
✓ Tali senar ke kail atau mata pancing.
✓ Tali senar ke swivel, peniti dll.
✓ Tali senar untuk buat rangkaian.
✓ Tali senar nyambung senar PE ke leader.

Nah kebetulan yang toolsnya saya temukan adalah yang ceklist paling bawah, menyambung senar PE ke leader.

Saya beli bobbin ini yang package dikemas dalam kotak plastik, di sana tertulis Bobbin by Mg-One, dengan ciri khas label berwarna merah. Produk ini buatan Taiwan.


Materialnya sendiri terbuat dari stainless steel dan solid Brass, sehingga jaminan bebas karat.

Menariknya, produk ini sudah dipatenkan, dengan nomor paten No.IDM000328006.

Didalam box plastiknya, tersedia bobbin dan selembar kertas, petunjuk penggunaan yang dialihkan ke beberapa link YouTube, soal bagaimana cara menggunakannya.



Saya sendiri belum mencobanya, saya sempet coba tapi gagal alias belum berhasil, karena ketika memutar-mutarkan bobbin ini relatif berat sehingga brusut terus, jadi sampai saat ini ya belum berhasil sih. Kemudian senar PE saya terbatas, sedangkan di sini nampaknya butuh senar PE yang agak banyak, sisa potongannya banyak terbuang. Tapi ya nanti harus saya coba, karena hasil ikatan atau sambungannya cukup kuat.


Oh ya, produk ini saya beli dengan harga Rp 65.378,- di Shopee, untuk link pembelian saya share di sini. Harga tersebut sudah include ongkir dan tetek bengeknyanya (potongan diskon, voucher dll.)


Segitu dulu deh share fishing tools yang saya punya, saya masukan ke fishing gear yang saya miliki sampai saat ini. Jumpa lagi dipost lainnya, bahas fishing gear lainnya. -THN

#onedayonepost
#fishinggear
#bobbintaiwan

Thursday, February 29, 2024

Koleksi Lure / Minow / Metal Jig #01

February 29, 2024 0 Comments
Sudah lama sekali saya gak jalani hobi mancing, terakhir ya sejak 2020 dan 2021 awal, setelah itu gak pernah lagi ngehobi mancing, karena waktu itu ada covid19 juga.

Alat² pancing entah tersebar dimana-mana, kail² banyak yang karatan. Bahkan umpan² artificial yang pernah saya beli juga kailnya pada karatan.

Pas akhir pekan lalu, terpancing setelah ngecamp pinggir pantai, fishing gear yang tersimpan akhirnya saya keluarkan dan saya bersihkan. Saya kembali lihat itu fishing gear seperti artificial umpan seperti minow, lure, metal jig yang jarang terpakai.

Berikut ini beberapa fishing gear yang jadi stok koleksi saya sampai saat ini, beberapa ada yang pernah dipakai, hanya saja belum pernah hook up ikan sejauh ini, soalnya ya belum pernah dapat ketemu spot potensial.


Beberapa umpan artificial ini saya beli dari online dan offline shop. Kebetulan harganya murah meriah, hanya dibawah < 50K, masih dibilang murah lah itu.

Ini metal jig pertama saya, entah ini beratnya berapa gram, mungkin 15 gram. Dulu saya beli waktu persiapan buat mancing laut. Ini beli dikisaran tahun 2019. Belum pernah strike ikan dengan metal jig ini.

Ini lure/ minow punya berat 8,2 gram, saya beli sewaktu masih di Cirebon sering mancing, belum pernah strike ikan dengan ini. Beli dikisaran tahun 2010.

Ini lure/minow punya berat 11 gram, beli sekitaran tahun 2019. Ini juga belum berhasil strike ikan.

Ini lure/minow saya beli tahun 2024 ini, beratnya entah berapa gram tidak dijelaskan dikemasan ya, kebetulan saya juga belum menimbangnya. Ini juga belum berhasil strike ikan.

Menariknya umpan² artificial ini bagi mereka yang jarang lihat, seperti wah. Padahal ya itu biasa aja lho, mereka lihat umpan artificial ini harganya mahal. Ya entahlah, memang bisa saja begitu, karena masalah ekonomi. Uang 50K lebih baik mereka belikan makan daripada untuk beli umpan mainan seperti itu.

Oh ya, di sini, diblog ini ke depan akan saya isikan hal² yang berhubungan dengan kegiatan outdoor dan segala pernak-perniknya, entah ngecamp atau mancing. Juga saya tambahkan hiburan dengan peliharaan (pet). Untuk saat ini dia hobi itu yang akan jadi obat healing saya dari suasana toksik sehari-hari di lingkungan kerja.

Ya itulah dia sementara ini umpan² artificial yang saya miliki saat ini, hampir semuanya belum berhasil strike ikan dengan cara casting, target saya ke depan cobalah sekali-kali strike ikan dengan cara casting dengan umpan artificial ini.

Baiklah segitu saja, itu dulu share soal lure/minow/metal jig yang saya punya sampai saat ini. Kalau ke depan ada lagi, akan saya buat dipostingan terpisah, lanjut ke #2.

Semoga umpan² ini bisa jadi umpan yang "amis", bisa strike ikan! Happy healing by fishing. -THN

#onedayonepost
#fishinggear
#hobi
#fishing